Filesatu.co.id, Banyuwangi | Guna meningkat perekonomian di kalangan usaha kelas mikro, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Banyuwangi hadirkan TUR ( Teman Usaha Rakyat ). TUR bertujuan mengangkat ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ).Teman Usaha Rakyat atau TUR dibentuk oleh Bupati Ipuk Fiestiandani sejak 2021. Tak sedikit pekaku UMKM yang didampingi oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Hj. RR. Nanin Oktaviantie melalui Kabid Usaha Mikro Sri Lestari menjelaskan, salah satu program pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk pelaku UMKM naik kelas ini ada namanya TUR.
“Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan menghadirkan TUR, dimana program ini hadir untuk pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan dengan memiliki perijinan usahanya sehingga pemerataan perekonomian berjalan dengan baik,” jelas Sri Lestari. (22 /3/2024 ).
Kinerja TUR itu sendiri, kata Sri Lestari, melalui system jemput bola langsung atau door to door ke pelaku UMKM yang ada di Banyuwangi.
” Kinerjannya TUR itu sistemnya adalah jemput bola atau door to door ke para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Jumlah tim pendamping ada sejumlah 30 orang. Pendamping ini memdampingi para pelaku UMKM untuk pengurusan ijin usaha sampai ijin edar produk, Nomor Induk Berusaha ( NIB ), BPOM,” papar Sri Lestari.
Untuk perlu diketahui, di Tahun 2023, ada kisaran 1.500 pengajuan untuk mendapatkan Halal di produk para pelaku UMKM dan yang didampingi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun 2024 sendiri per bulan Maret yang berjalan ini sudah ada 50 pendampingan untuk label halal. (*)
