Filesatu.co.id, Denpasar-Bali | Setelah Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi mengeluarkan Status tanggap darurat bencana kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung pasca kebakaran beberapa waktu lalu, saat ini upaya pemadaman masih dilakukan meski api tidak seberapa beberapa waktu lalu.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Dr. Bambang Yugo Pamungkas, SH., SiK.,M.Si. Senin pagi (16/10/23) mendampingi Walikota Denpasar bersama Dandim 1611 Badung dan instansi terkait mendatangi TPA Suwung untuk memantau pelaksanaan injeksi air terhadap sampah yang terbakar.
Kegiatan penyemprotan areal sampah terbakar dan memasukkan air melalui pipa injeksi kedalam tumpukan sampah.
Injeksi air pada sampah terbakar adalah proses memasukkan air ke dalam area yang terbakar atau di sekitar sampah yang terbakar. Fungsinya adalah untuk mengendalikan dan memadamkan api serta mendinginkan area yang terbakar. Air membantu membatasi penyebaran api dan mengurangi suhu, membantu mengatasi bahaya kebakaran.
Penyemprotan dan injeksi air dilakukan Tim Damkar Manggala Agni Kementerian LHK, BPBD prov. Bali dan Kota Denpasar, Dinas PUPR dan petugas TPA Suwung menggunakan 3 alat Injeksi , 2 unit helicopter , 17 unit Mobil Pemadam Kebakaran yang terdiri dari PMK Denpasar, tabanan, badung, gianyar.
Dikonfirmasi terpisah Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi membenarkan kegiatan tersebut dan dari pihak Kepolisian menurunkan 5 unit Mobil Water Cannon terdiri dari Polresta Denpasar,Polda Bali dan Brimob Polda Bali,tutur Kasi Humas Polresta Denpasar.
Laporan : Benthar