TMMD ke 117 Perkokoh Jiwa dan Semangat Nasionalisme serta Percepatan Penurunan Stunting

Filesatu.co.id,  Badung – Bali | Setelah sebulan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 TA 2023, pada Kamis (10/8/2023) secara resmi dan serentak melaksanakan penutupan di 50 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, 4 diantaranya dilaksanakan di wilayah Kodam IX/Udayana yaitu 2 di Provinsi NTT, 1 di Provinsi NTB dan 1 di Provinsi Bali.

 

Bacaan Lainnya

Untuk di Bali sasaran TMMD yang dilaksanakan di Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang merupakan wilayah teritorial Kodim 1611/Badung, pelaksanaan penutupan TMMD ke 117 dipimpin oleh Irjenad, Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H., M.M.

 

Saat menjadi Irup dalam penutupan TMMD, Irjenad membacakan sambutan Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam mengakselerasi pembangunan di daerah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Dalam program TMMD Ke-117 tahun 2023 ini, TNI Angkatan Darat telah melaksanakan pengerjaan sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di 50 wilayah di seluruh Indonesia, diantaranya ialah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan perintisan jalan dan pengerasan jalan sepanjang 93.778 meter. 

 

Selanjutnya pembuatan jembatan sebanyak 24 unit, pembuatan parit sepanjang 11.992 meter, pemasangan gorong-gorong sebanyak 358 unit, pembangunan rumah ibadah sebanyak 20 unit dan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 459 unit. Selain itu, tidak kalah pentingnya pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat.

 

Untuk pencapaian sasaran non-fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi berbagai materi pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat meliputi Bela Negara, Ketahanan Nasional, Stunting, Posyandu dan Posbindu PTM, pertanian, peternakan, Kamtibmas dan bahaya Narkoba serta Radikalisme. 

 

“Sasaran kegiatan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat serta mendukung program pemerintah tentang percepatan penurunan Stunting,” jelas Kasad.

 

Mengakhiri sambutannya, Kasad selaku PJO TMMD menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata, sikap dan tingkah laku para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak disengaja.

 

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, dan para Dan/Kabalakdam IX/Udy, serta tamu undangan lainnya.

 

Laporan  : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *