Pimpinan Dan Fraksi DPRD Gelar Rapat Kerja Bersama Bappeda Serta BPKAD Tentang Anggaran Pilkada

Tampak Ketua DPRD kabupaten Blitar Suwito Saren Didampingi Wakil Ketua Mujib Berbincang Serius Dengan Ketua Bappedalitbang Djumali

Filesatu.co.id, Blitar | Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar gelar Rapat Kerja (Raker) Ketua Fraksi bersama Bappeda, dan BPKAD, materi dari raker yakni Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2023 karena ada beberapa draf yang dirubah berkaitan dengan rencana belanja, salah satunya untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (Pilkada). KPU meminta 40 persen anggarannya dari APBD, sehingga itu yang harus sudah terpasang di dalam Anggaran 2023.

Rapat Kerja tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto, Wakil Ketua DPRD Mujib SM, Ketua Fraksi PDIP Supriadi, Anik dari Fraksi Golkar serta dari eksekutif Dr. Jumali, S.Pd, MAP, Kepala Bappedalitbang, Kepala BPKAD Kurdiyanto dan beberapa pejabat lainnya. Rabu, (31/05/2023).

Bacaan Lainnya

Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren menyampaikan bahwa, “Terkait dengan dukungan pembagunan jalan sirip dari Kademangan menuju ke Pantai Tambak pada jalur lintas selatan (JLS). Kemudian jalan sirip timur dari Brongkos menuju Selatan Pantai Jolosutro. karena tidak cukup hanya pembangunan badan jalan, pengaman tanah, marka, dan rambu-rambu. Itu bagian yang perlu diperhatikan dan di sampaikan Bappeda dalam rapat ini,” ungkapnya.

Suwito juga menambahkan bahwa raker ini banyak membicarakan soal kebutuhan yang berkaitan dengan program dari Pemerintah Pusat, itu perlu pendampingan.

“Di beberapa Dinas kalau dulu tugas bantuan. Contohnya Pasar Patok Sidorejo itu ada program bantuan dari Pusat dan Daerah di minta menggangarkan pagarnya. Untuk sarana yang lain itu Anggarannya 1 Miliar lebih, hal hal seperti seperti itu yang di bicarakan,” lanjut Suwito.

“Terkait Anggaran Pilkada, Suwito menyampaikan bahwa, detailnya usulannya masih belum. Namun dari gambaran kasarnya kebutuhannya sekitar 74 miliar dan itupun belum bicara kebutuhan yang lain, kemungkinan ada kenaikan,” ucap Suwito Saren Satoto.

Berkait Pasar Patok Sidorejo, menurut Suwito itu perlu pendampingan agar dana dari Pusat bisa turun pada 2024 dengan harapannya, rencana pembangunan dan kebutuhan anggarannya bisa segera teratasi.

“Dengan begitu realisasinya bisa sesuai dengan yang di rencanakan. Agar manfaatnya bisa segera di nikmati masyarakat kabupaten Blitar secara umum, dan mengangkat perekonomian,” pungkas Suwito.(Pram/Adv).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *