Penambalan Jalan Berlobang Kurang Maksimal, Masyarakat Mengeluh.

Berita:filesatu.co.id

Banyuwangi,-Tragedi laka yang menimpa kakak beradik warga Lidah mendapat perhatian serius dari UPTD PU Bina marga Genteng.

Bacaan Lainnya

Setelah memakan korban kakak beradik yang mengalami luka luka akibat laka yang terjadi di sepanjang ruas jalan wilayah Lidah tepatnya jalan yang melintas di depan  rumah makan Marsya, UPTD PU Bina marga Genteng mengambil langkah cepat. Kamis (11/06/2020) armada perbaikan jalan di turunkan untuk mengadaka penambalan pada ruas jalan yang berlubang dan di anggap berbahaya. Namun pengerjaan penambalan jalan tersebut masih menyisakan tanya bagi masyarakat sekitar.

Seperti yang di ungkapkan oleh salah satu warga yang bernama Rofiq, beliau menyayangkan pengerjaan penambalan tersebut di karenakan dari puluhan lubang menganga di sepanjang ruas jalan tersebut hanya 4 titik yang di tambal “Sempat saya pertanyakan pada petugas yang bekerja menambal jalan kenapa kok tidak di tambal semuanya, katanya lubang yang lain belum bisa di tambal karena keterbatasan material yang di miliki UPTD PU Bina marga Genteng” papar beliau.

“Selain lubang yang masih banyak, kami juga berharap pemerintah memperhatikan penerangan jalan yang sampai saat ini masih belum ada, seyogyanya jalan seramai ini sudah ada penerangannya, selain itu ini kan jalan menuju rumah bupati” ungkap Rofiq.

(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *