Kodam IX/Udayana Gelar TFG, Kesiapan Pengamanan dan Evakuasi GPDRR

Filesatu.co.id, Denpasar Bali |Guna mematangkan rencana yang telah disusun untuk menyukseskan kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke 7 tahun 2022 yang digelar di Provinsi Bali sebagai tuan rumah Indonesia, Kodam IX/Udayana menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) di Aula Udayana, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Provinsi Bali, pada Kamis (28/4/2022).

Bacaan Lainnya

Dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgaspamwil) dan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., selaku Komandan Satuan Tugas Evakuasi, kegiatan TFG diikuti oleh seluruh Komandan Sub Satuan Tugas (Dansubsatgas) darat, laut, udara, BNPB dan BPBD Provinsi Bali serta instansi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan bahwa TFG ini merupakan lanjutan dari kegiatan Table Top Exercise (TTX) yang telah digelar beberapa hari lalu, sehingga dapat menemukan hal-hal yang selama ini belum terpikirkan dan ditemukan adanya permasalahan yang timbul, agar dapat menyamakan persepsi dan cara bertindak di lapangan.

“Diharapkan agar seluruh Satgas yang melaksanakan tugas, lebih dapat menggali hal-hal yang menjadi kerawanan, sehingga dapat dieliminir dan diantisipasi pada saat pelaksanaan yang sebenarnya nanti,” pungkas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa TFG ini juga sebagai gambaran terkait kejadian yang akan terjadi di lapangan, sehingga mampu mengantisipasi dengan melatihkan dan koordinasi peran dari setiap pelaku agar tidak terjadi keraguan saat pelaksanaannya dengan latihan untuk mematangkan rencana kegiatan GPDRR yang telah disusun sesuai dengan urutan, waktu dan tempat kegiatan.

“Digelarnya kegiatan TFG ini juga bertujuan untuk pendalaman dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pelaksanaan pengamanan dan antisipasi dalam kegiatan GPDRR. Oleh karenanya, agar kegiatan TFG ini dijadikan sebagai kegiatan baru dan jangan dianggap sebagai rutinitas,” tegas Pangdam.

Sementara itu, Kasdam selaku Dansatgas Evakuasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan TFG ini diasumsikan kejadian sebenarnya di lapangan yang bukan berdasarkan perkiraan dengan tetap memperhatikan jumlah personel yang terlibat dan alat peralatan (Alkap) yang digunakan.

“Rencanakan semuanya dengan pasti, siapa dan berbuat apa, mengingat masih adanya keraguan seperti dari penggunaan jalur evakuasi yang perlu dilakukan peninjauan kembali. Sehingga pada saat peralihan komando dari Dansatgaspamwil kepada Dansatgas Evakuasi ketika terjadi bencana alam, setiap personel dapat langsung bergerak melakukan evakuasi melalui jalur darat, laut dan udara,” ujar Kasdam.

Diakhir kegiatan, Kasdam berharap kepada seluruh personel yang melaksanakan TFG ini memiliki kesamaan persepsi dalam berbuat dan bertindak, sehingga apabila dalam pelaksanaan sebenarnya nanti dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan bersama.

Laporan : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *