Foto: Wali Kota Blitar Santoso (Paling Kanan Red) Menerima Penghargaan Penggerak Koperasi Tingkat Nasional dari Dekopin Pusat
Filesatu.co.id, Blitar | Prestasi membanggakan di tingkat nasional kembali diterima Pemerintah Kota Blitar. Walikota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) RI. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum Dekopin, Sri Untari, pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75, di Denpasar, Bali, Kamis, (14/07/2022).
Dikota Blitar hingga saat ini ada 280 koperasi yang tercatat di Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kota Blitar. Mereka merupakan salah satu soko guru perekonomian di sektor micro. Selama ini telah memberikan sumbangsih yang cukup besar terutama di masa pandemi covid-19. Ribuan masyarakat kecil menggantungkan permodalan ke koperasi yang ada saat ini. Pembinaan dan pendampingan selalu dilaksanakan oleh pemerintah kota Blitar, melalui dinas terkait baik kepada koperasi yang aktif atau yang sudah tidak aktif.
Walikota Blitar Santoso menyampaikan, “Penghargaan ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat. Utamanya insan koperasi yang tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, koperasi memegang peran besar dalam menggerakkan perekonomian daerah dan memberdayakan UMKM. Terlebih pemerintah kota yang saat ini sudah mengagendakan beberapa kegiatan dengan melibatkan pelaku UMKM. Salah satu diantaranya yaitu acara Blitar Jadoel yang mendapat animo tinggi dari masyarakat.
“Koperasi itu kan Sokoguru perekonomian Indonesia, jadi harus tetap eksis untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian daerah. Saya lihat koperasi di Kota Blitar sudah bagus, namun harus tetap dikembangkan,” ujar pria yang akrab disapa Pak San tersebut.
Walikota Blitar bersama Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja akan terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap koperasi daerah. Diantaranya melalui pelatihan dan pendampingan agar koperasi daerah tetap sehat dan aktif. Selain itu, pihaknya juga mendorong insan koperasi untuk menguasai IT, sehingga pelayanan kepada anggota bisa lebih optimal dan memuaskan.
“Koperasi harus melek IT, cara-cara konvensional harus mulai ditinggalkan. Apalagi kita sudah ada Wifi RT yang diharapkan bisa mendukung kehidupan masyarakat dari berbagai sektor. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan koperasi,” pungkas Pak San.(Pram/Kmf).