Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Guna mengantisipasi terjaminnya kondusifitas di wilayah Provinsi Bali, NTB dan NTT saat pelaksanaan Pemilu 2024, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024, bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis 1/2/2024.
Apel Gelar Pasukan yang digelar secara serentak di seluruh Kotama se Indonesia tersebut juga dilaksanakan secara terpusat di Taxiway Echo Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Sebelum melaksanakan Video Conference dengan Panglima TNI, Pangdam dalam amanatnya saat memimpin apel menyampaikan bahwa dua Minggu lagi Bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yaitu Pemilu Tahun 2024.
“Terkait hal tersebut, guna mengantisipasi terjaminnya kondusifitas di wilayah Kodam IX/Udayana, maka saya perintahkan agar masing-masing satuan menyiapkan 1 SST lengkap dengan perlengkapan PHH dan 1 SST tanpa perlengkapan PHH yang siap untuk dioperasionalkan. Berikan bekal dan latihan kemampuan sesuai prosedur yang berlaku di lingkungan TNI,” ujar Pangdam.
Selain itu, yang tidak kalah penting, Pangdam menekankan agar mengoptimalkan peran unsur Penerangan Satuan untuk masif mempublikasikan kegiatan positif yang telah dilakukan masing-masing satuan dalam rangka counter opini terhadap upaya mendeskreditkan eksistensi TNI. Edukasi masyarakat dengan memanfaatkan media massa maupun media digital secara tepat guna, efektif, efesien dan up to date.
“Saya tekankan bahwa peran aktif seluruh jajaran sangat dibutuhkan dalam mengawal dan menjaga jalannya proses Pemilu Serentak dengan meningkatkan kewaspadaan serta lebih peka terhadap perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Kedepankan prinsip netralitas dan senantiasa menggaungkan Pemilu damai,” tegas Pangdam.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam berpesan agar jaga nama baik atau citra TNI dalam sikap maupun perilaku di kehidupan bermasyarakat serta tunjukan sikap TNI manunggal dengan rakyat melalui berbagai kegiatan seperti Karya Bakti dan Bakti Sosial. TNI harus tetap menjadi alat negara yang profesional, netral serta tetap fokus pada tugas pokoknya, yaitu menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa serta tumpah darah Indonesia.
Selanjutnya, Pangdam melaksanakan pemeriksaan pasukan yang terdiri dari 5 SSK dengan perlengkapan PHH dan 8 SSK tanpa perlengkapan PHH, serta materiil yang terdiri dari berbagai alutsista yang dimiliki oleh Kodam IX/Udayana, seperti Rantis Anoa, Rantis Tarantula, Ransus Jihandak, Ransus EOD, Ran Nubika, Ran Komob, Ran Stom, Ran PJD, Truck NPS, LCR, serta Mobil dan Motor Kawal.
Saat melaksanakan Video Conference, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sempat menyapa beberapa Kotama untuk mengecek kesiapannya dalam menghadapi Pemilu serentak yang dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Panglima TNI berharap segala materiil yang telah didukung agar digunakan dan dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung Pemilu supaya aman dan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan tersebut diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, LO TNI AL, LO TNI AU, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana serta undangan lainnya.
Laporan : Benthar