Perhutani Mojokerto Terima Kunjungan PT. Quality Works

Filesatu.co.id, Mojokerto | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto terima kunjungan dari PT. Quality Works, Perusahaan yang bergerak dalam Industri Manufaktur, yang berfokus pada Industri Furniture Outdoor yang dipasarkan ke luar negeri (Eropa dan Amerika). Tujuan kunjungan dalam rangka mengetahui proses pembibitan sampai dengan menjadi bahan baku untuk produksi furniture. Kegiatan kunjungan berlangsung di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kambangan dan Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Kambangan, KPH Mojokerto, Kamis (12/12/2024).

Kunjungan itu dihadiri oleh Wakil Administratur Mojokerto Timur, Nana Suwanda, Kasi Keuangan, SDM, Umum dan IT, Hadi Santoso, Kasi Produksi dan Ekowisata, Suyasman, Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Indah Handayani beserta Jajaran BKPH Kambangan, Managing Director PT. Quality Works, Mr Anders Norgaard, Mr. Tim Davis, Mr. Charlie Hesson, Mr. Shaun Loewen, Mr. Dick Bjork dan Povl Eskildsen beserta jajaran PT. Quality Works.

Bacaan Lainnya

Administratur KPH Mojokerto melalui Wakil Administratur Mojokerto Timur, Nana Suwanda, menyampaikan apresiasi kepada PT. Quality Works yang telah berkunjung di KPH Mojokerto.

“Kita harus selalu komitmen dalam mendukung pengelolaan hutan yang berkelanjutan dengan tata kelola hutan yang lestari, memperhatikan aspek ekologi, sosial dan ekonomi sehingga mendukung kebutuhan bahan baku pasar global yang berkualitas tinggi serta memenuhi standar pasar internasional,” ujar Nana.

Di tempat yang sama, Managing Director PT. Quality Works melalui Mr. Anders Norgaard, menyampaikan sangat senang berkunjung ke Perhutani.

“Kami belajar banyak dari proses pembibitan, penanaman sampai bisa diproduksi. Terimakasih atas kerjasama yang telah dibangun dengan Perhutani. Kami berharap tersedia bahan baku kayu yang berkualitas dari hasil pengelolaan hutan yang lestari. Sangat bagus upaya Perhutani telah memasang plang larangan penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sehingga terbebas dari penggunaan bahan kimia yang mengakibatkan pencemaran dan kerusakan alam,” pungkasnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *