Filesatu.co.id, Madiun | Penjaringan perangkat Desa Purworejo Kecamatan Geger masuk tahap tes pertama. Tampak puluhan peserta serius mengerjakan soal yang diujikan. Bertempat di gedung UPT Kecamatan Geger, ujian tes digelar, Sabtu (12/11/2022).
Riyadi, yang tak lain merupakan kades setempat turut mengawal jalannya tes ujian. Kepada awak media, Riyadi mengatakan bahwa formasi yang dibuka sebanyak 3 kursi.
“Terdapat 3 formasi, Kasun Ngrobyong, Kasun Purworejo, Kasun Godongan,” katanya.
Mengenai hasil, lanjut Riyadi, siapapun yang lulus dan terpilih menjadi perangkat Desa, dipastikan yang terbaik. Pasalnya, seluruh peserta akan melewati berbagai tes yang telah diatur dalam perbup Madiun.
“Hari ini tes tulis, yang lolos nanti lanjut 3 tes lagi, wawancara, pidato dan komputer, siapapun yang keluar dan lulus, kami selaku pemerintah Desa mengharapkan hasil yang terbaik,” harapnya.
Sebagai wujud transparansi, usai dilaksanakan ujian, penilaian oleh korektor digelar saat itu juga. Dari total 33 peserta yang mengikuti ujian tersebut, menyisakan 17 nama. Sesuai agenda, para peserta yang lolos tersebut, akan melanjutkan tes wawancara, pidato dan komputer di SMPN 1 Kebonsari, Minggu (13/11/2022).
Salah satu peserta yang belum lolos, mengaku tidak masalah dengan hasil ujian hari ini. Pihaknya menyadari, ujian yang dikerjakan hari ini tidaklah mudah. Adapun peraih nilai tertinggi, menurutnya sangat masuk akal, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
“Dibawah 60 mas, yang paling sulit tadi soal matematika, kalau yang dapat nilai tertinggi tadi memang pinter orangnya, lulusan S2,” terangnya.
Dari rangkaian proses yang telah dilalui oleh para peserta, terdapat beberapa poin yang sedikit disayangkan. Ada yang berijazah S1, tapi malah menggunakan ijazah SMA. Padahal, tingkat pendidikan memliki bobot poin yang berbeda.