Filesatu.co.id, Denpasar – Bali |Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., menghadiri kegiatan memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tahun 1443H/2022 M Kodam IX/Udayana di Masjid Agung Sudirman, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, dengan tema “Hikmah Isra Mikraj Dalam Kehidupan Prajurit TNI”, Rabu (9/3/2022).
Peristiwa Isra Mikraj adalah merupakan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW, dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa hingga ke Sidratulmuntaha (langit ke tujuh) yang ditempuh dalam satu malam, ini merupakan sebagian dari tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang diperlihatkan kepada manusia.
Demikian disampaikan Pangdam dalam sambutannya dan juga mengatakan, peristiwa Isra Mikraj tidak hanya melakukan perjalan suci Nabi Muhammad SAW saja, namun juga menerima wahyu Allah SWT untuk perintah mendirikan atau melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari semalam.
“Saya mengajak kepada seluruh Prajurit, PNS dan keluarga besar Kodam IX/Udayana agar menjadikan sholat sebagai kebutuhan yang utama bukan sekedar menggugurkan kewajiban,” himbau Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga berharap hikmah Isra Mikraj dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan dan mengharmoniskan hubungan sosial sesama manusia, khususnya Prajurit dan PNS. “Jadikanlah hikmah Isra Mikraj ini sebagai penopang semangat dalam wujud kita untuk mengabdi kepada negara, bangsa dan agama,” tegasnya.
Sementara itu, Wakabintaljarahdam IX/Udayana Letkol Inf Sopyan Munawar, S.Ag., selaku penceramah mengatakan, sebelum di Isra dan Mikrajkan, Nabi Muhammad SAW mengalami kesedihan yang sangat mendalam atas meninggalnya isteri dan paman beliau yang sangat dicintainya dan selalu mendukung perjuangan dalam mensiarkan Agama Islam.
“Allah SWT menghibur Nabi Muhammad SAW dengan mengisra mikrajkan beliau dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa hingga ke Sidratulmuntaha serta menerima wahyu untuk melaksanakan perintah mendirikan Sholat lima waktu sehari semalam,” ujar Sopyan Munawar.
Wakabintaljarah juga mengatakan dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW tersebut banyak hikmah yang dapat dipetik, diantaranya adalah untuk menguatkan keimanan dan ketaqwaan, kesabaran serta keteguhan hati dalam menghadapi setiap cobaan yang diberikan Allah SWT bagi umatnya.
“Penuhi diri kita dengan rasa syukur atas nikmat yang diberikan dengan meningkatkan kepatuhan kita untuk menjalankan perintah Allah SWT yakni sholat, karena sholat mengajarkan nilai-nilai spiritualisme dan humanisme sesame manusia serta dapat mencegah dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, S.I.P., M.Sc., Irdam IX/Udy, Kapoksahli Pangdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udy, LO TNI AL Kodam IX/Udy, Para Dan/Ka Balakdam IX/Udy, Ketua dan pengurus Persit KCK PD IX/Udy serta perwakilan anggota jajaran Kodam IX/Udy yang beragama Islam.
Laporan : Benthar