Filesatu.co.id, Denpasar- Bali | Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengelar operasi kepolisian khusus dengan nama “Bina Waspada Agung 2023” yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara Polri dan tokoh-tokoh, Masyarakat dan agama dalam menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Polri melakukan sambang ke sejumlah tokoh agama Kristen di Denpasar, Bali.Salah satu kegiatan sambang tersebut dilaksanakan di Gereja Gepembri Denpasar, Minggu 10/9/2023 di mana sejumlah tokoh agama Kristen terkemuka berkumpul untuk menerima kunjungan dari perwakilan Polri.
Dalam pertemuan yang penuh keramahan ini, Polri menyampaikan pesan penting kepada tokoh agama Kristen, yakni untuk selalu mengajak umatnya agar ikut bersama-sama Polri dalam menjaga Kamtibmas (Ketertiban dan Keamanan Masyarakat) menjelang Pemilu 2024.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangannya mengatakan, “Kami sangat menghargai peran penting tokoh agama dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dalam rangka Pemilu 2024 yang akan datang, kerja sama antara Polri dan tokoh agama sangat diperlukan untuk menjaga situasi kondusif.”
Tokoh agama Kristen yang hadir dalam pertemuan ini merespons dengan baik pesan dari Polri. Mereka menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam mendukung upaya menjaga Kamtibmas dan menjaga kerukunan antarumat beragama di Denpasar.
Pendeta Maria, salah satu tokoh agama Kristen yang hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan, “Kami sebagai tokoh agama selalu siap mendukung keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kami akan terus mengajak umat Kristen kami untuk turut berperan aktif bersama Polri dalam menciptakan situasi yang aman dan damai menjelang Pemilu 2024.”
Operasi “Bina Waspada Agung 2023” ini adalah upaya konkret Polri dalam memastikan bahwa semua pihak, termasuk tokoh agama, terlibat aktif dalam menjaga stabilitas negara dan keamanan masyarakat jelang Pemilu 2024. Semoga kerja sama ini dapat terus ditingkatkan demi terciptanya Pemilu yang aman, adil, dan damai di Indonesia.
Laporan : Benthar