Filesatu.co.id, Badung – Bali | Tujuh orang Disk Jockey (DJ) dari Luar Negeri siap tampil pada event dibawah naungan PT. Mackyo Media Group.
Ada pun Disk Jockey (DJ) yang dimaksud adalah DJ Michel, ADDJ, DJ Kay, DJ Azzam, DJ Gortee dan DJ Vebo yang direncanakan akan tampil pada event bertaraf Internasional bertajuk Afro Fest di Cafe del Mar, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung pads Sabtu (29/7/2023) mendatang.
Penyelenggara Event Afro Fest, Ebenezer Sowah Agginie mengatakan, bahwa semua DJ yang terlibat dalam ajang yang sangat baik ini sudah memiliki Visa yang jelas. Bahkan, mereka siap tampil pada event tersebut dengan tidak menggunakan VOA atau Visa On Arrival.
“Semua Disk Jockey (DJ) yang terlibat itu mempunyai Visa yang jelas dan tidak menggunakan Visa On Arrival,” paparnya. Kamis (19/7/2023).
Bahkan, ditegaskan semua DJ yang tampil dalam event ini sudah memiliki Visa Bisnis B112 yang berarti mereka sudah mengantongi izin dari semua Kementerian.
“Semua DJ itu memiliki Visa Bisnis B112. Jadi, mereka bisa perfomance di Indonesia, dalam acara itu, semuanya mengunakan Visa yang jelas tidak menggunakan Visa on Arrival,” ungkapnya.
Selain itu, event bertajuk Afro Fest ini bertujuan sebagai upaya untuk mempromosikan Bali, pasca pandemi Covid-19.
“Event Afro Fest ini tujuannya sangat baik untuk pariwisata di Bali. Semua izin dari event ini sudah ada dari pihak Kepolisian, baik itu Polda Bali, Polres Badung, Desa dan kita semua sudah memiliki izin lengkap untuk event ini,” terangnya.
Soal izin penyelenggaraan, kata dia, pihaknya sudah memperoleh izin dari Kepolisian, baik dari Polda Bali, Polres Badung dan Desa, yang artinya acara ini siap digelar dengan aman dan tentram.
“Semua izin dari event ini sudah ada dari pihak kepolisian, baik itu Polda, Polres, Desa dan kita semua sudah memiliki izin lengkap untuk event ini,” pungkasnya.
Terkait keterlibatan Warga Negara Asing (WNA) asal Uganda Okello Jethro (39) dalam event tersebut, Penyelenggara Afro Fest, Ebenezer Sowah Agginie melakukan klarifikasi, bahwa Okello Jethro bukan penyelenggara Afro Fest melainkan rekannya yang membantu mempromosikan acara Afro Fest melalui akun instagram miliknya @blessedwafi.
Menurut pria asal Ghana berusia 29 tahun tersebut, Okello Jethro diketahui merupakan pemegang Surat Izin Tinggal Sementara (ITAS) Investor.
“PT. Mackyo Media Group, Afrofest akan dilaksanakan pada 29 Juli 2023 dan saya minta tolong Wafi untuk promosikan Afro Fest. Jadi, Wafi ini bukan bagian dari Afro Fest. Afro Fest cuma dibuat PT. Mackyo,” tegasnya.
Laporan : Benthar/hms