FILESATU.CO.ID, KOTA MALANG – Malang Corruption Watch (MCW) yang merupakan lembaga anti korupsi di Kota Malang mengkritik besaran kenaikan anggaran DPRD yang cukup fantastis. Kenaikan anggaran tahun 2021 tersebut mencapai lebih dari 20 miliard rupiah. Anggaran bukan hanya untuk kegiatan namun juga dipakai untuk gaji serta tunjangan.
“Penambahan gaji dan tunjangan DPRD Kota Malang mestinya tidak dilakukan dimasa rakyat semua sedang sulit,” kata Atha koordinator MCW.
Menurutnya, kenaikan gaji dan tunjangan serta fasilitas yang mewah tidak sebanding dengan kerja-kerja mereka terhadap memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Dikaitkan dengan kondisi pandemi, dimana masyarakat mengalami kekurangan kebutuhan dasar, semestinya sebagai pejabat atau politisi mengambil keputusan yang bijak. Kalaupun fasilitas dan tunjangan sesuai aturan itu tidak bisa dikurangi, setidaknya tidak boleh menambah. Rasanya tidak punya sense of crisis,” terangnya.
Baca Lainnya :
- Masa Pandemi Koramil Genteng Peduli Duafa
- Masa Pandemi, Anggaran DPRD Kota Malang Naik Menjadi 119 M
- Sambut Pilkades, Pemdes Gambiran Lantik Panitia
“Jika kenyataannya dengan sengaja justru melambungkan pendapatan mereka dari segala sumber, dari gaji pokok maupun tunjangan, perilaku tersebut merupakan perilaku serakah yang tidak patut,” kata pria asal NTT menjelaskan.
MCW menilai Pemerintah Kota Malang dan DPRD memanfaatkan situasi dalam memasukkan kepentingannya. Di dalam kondisi yang sangat terbatas, kontrol publik yang semakin jauh karena alasan pembatasan sosial, mekanisme penganggaran justru dimanfaatkan untuk kepentingan para pejabat. Namun tidak berusaha untuk lebih mengakomodir kepentingan rakyat.
Malang Corruption Watch juga menganggap dari program jaring pengaman sosial dalam menghadapi pandemi, Pemerintah Kota Malang masih belum maksimal dalam perencanaan maupun distribusi bantuan. “Seharusnya yang diperbesar adalah bantuan kepada rakyat, bukan memperbesar gaji dan tunjangan para politisi,” pungkas Atha mengakhiri wawancara bersama filesatu.co.id. di Jalan Joyosuko Metro, Kota Malang pada Jumat (26/3/2021).
Seperti berita sebelumnya, DPRD Kota Malang tahun 2021 menerima anggaran sebesar 119,8 Miliar. Angka tersebut naik dari dari tahun 2020 yang hanya 98,6 miliar rupiah. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut termasuk gaji pokok, kegiatan, serta tunjangan-tunjangan pimpinan maupun anggota dewan.
Laporan : Roni