Lokakarya 7 Guru Penggerak, Bupati: Ini Sebagai Motivator Dan Embrio Untuk Siswa Maupun Guru

Filesatu.co.id, Madiun | Bupati Madiun Ahmad Dawami meninjau langsung lokakarya tujuh guru pendidikan penggerak angkatan 5. Bertempat di Bakorwil I Madiun, acara digelar, Senin (19/12/2022).

 

Bacaan Lainnya

Pada hari yang sama, juga bertepatan dengan peringatan hari bela Negara. Sehingga, Bupati Madiun menganggap bukan TNI-Polri saja yang patut memperingatanya, namun guru juga menjadi bagian dari bela Negara.

 

Menurut Bupati, guru penggerak adalah pilihan. Oleh karena itu, sebagai penggerak seharusnya guru di Kabupaten Madiun dapat menggerakkan rekan kerja lainnya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Sebab, adanya PGP, guru harus menerapkan program baru yakni merdeka belajar.

 

“Saya mengharapkan dengan lahirnya guru penggerak ini mereka bisa menjadi motivator dan embrio untuk siswa maupun guru lainnya. Secara kedinasan ini akan rutin dan akan kita pantau bagaimana perkembangannya lewat dinas pendidikan,” terang Bupati.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah berpesan agar semua sekolah dari tingkat Taman Kanak–Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) menerapkan kurikulum merdeka. Sebab, baru tercatat 385 lembaga pendidikan di Kabupaten Madiun yang memakai kurikulum tersebut.

 

“Tahun 2023 nanti ada penambahan lagi sekolah–sekolah yang belum menerapkan kurikulum merdeka. Jadi saat ini kita punya tanggung jawab untuk mempersiapkan kurikulum merdeka ini,” ungkap Siti Zubaidah.

 

Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun terus mengevaluasi pedoman kurikulum merdeka di beberapa sekolah yang sudah menerapkan. Target tahun 2023 seluruh lembaga sekolah dapat mengimplementasikan kurikulum merdeka didampingi oleh guru penggerak sebagai pelopor sekaligus koordinator dari setiap sekolahnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *