Filesatu.co.id (Banyuwangi) – Tampak ada hal yang berbeda didalam pelabuhan di Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas lll Wilker ketapang, perubahan itu setelah dibukanya koperasi Kedai Kopi. Ide kreatif yang diusung dua pegawai yang termotivasi membangun kekompakan dan kerukunan antar pegawai KSOP Tanjung Wangi agar bisa duduk bersama dan saling mengisi dan melengkapi.
Pada Kesempatan tersebut Letkol (Mar) Drs Benyamin Ginting KSOP Tanjung Wangi didampingi ibu melakukan pemotongan pita sebagai tanda syahnya koperasi ”Coffe Shop Paguyuban Ketapang Cost Guad,” bisa di operasikan bagi kalangan pegawai dan para pekerja kapal yang lagi bersandar, Kamis (04/02/21).
- Baca Lainnya :
- SBSI Banyuwangi, Diskusikan Pendampingan Hukum Bagi Buruh/Karyawan
- Akbar: Baru di Lantik Kalapas Kelas II A Mataram Bikin Gebrakan
- Pemdes Kandangan Kembali Melakukan Penyemprotan Desinfektan
Ditemui wartawan usai melakukan potong pita kepala KSOP Benyamin Ginting mengatakan”Kreatifnya teman teman sangat luar biasa, Pemanfaatan tempat sempit disulap menjadi ruang ngopi adalah sebuah pemikiran inovatif, dengan membuka Koperasi yang cukup bagus, berjalanya waktu kok sayang bila tidak fungsikan, saya sangat mengapresiasikan akan usaha anggota yang sangat krestif dan peka terhadap situasi yang bisa dimanfaatkan yang akhirnya membuka kembali Koperasi ini ,” Tuturnya
“Walaupun cukup sempit namun, anggota saya sangat brilian menata ruang, sehingga sangat nyaman untuk melepaskan lelah pada jam istirahat untuk sekedar ngopi dan membangun keguyuban bersama.
”Koperasi ini memang menjadi usaha bersama agar lebih meningkatkan kinerja sebagai pengurusan dokumen kapal, tentunya semua sesuai standar kompetensinya masing-masing,” pungkasnya.
Senada disampaikan Dien Avianti Wakil Coast Guard, berawalnya karena adanya pandemi dan sempat tutup dan dulu koperasi yang sudah lengkap ”saya dan Umu Faridah memiliki ide ini, untuk menghidupkan kembali, agar koperasi ini bisa menjadi Coffe Shop, berangkat dari hal tersebut, dan mendapat restu dari pimpinan, kita langsung kebut mas, dan hari ini menjadi sejarah, dan berharap kedepannya bisa lebih mensejahterakan “Paguyuban Ketapang Cost Guad,” pungkas Dien. (Wildan).