Filesatu.co.id, KARAWANG | DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) kabupaten Karawang melalui Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf), Menggelar EkrafFest Tahun 2024 dengan mengusung tema “Karawang Ngabelesat Rancage Ngabuana”.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 12-14 Desember 2024, di Teknomart Galuh Mas, kecamatan Telukjambe Timur, kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jum’at (12/12/2024).
Hadir kadisparbud H. Jaeni, Kabid Ekraf Aditya, Kabid Pemasaran Lilis Trisnawati, Camat Telukjambe Timur, Ketua Harian PHRI Karawang Dinah, para tamu undangan dan para pelajar.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadisparbud) Karawang H. Jaeni, S.Pd., MM.Pd, membuka secara langsung kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah acara pembukaan EkrafFest Tahun 2024 Karawang Dengan Tema Karawang Ngabelesat Rancage Ngabuana 12-14 Desember 2024 resmi dibuka,” kata Jaeni.
Dikatakan Jaeni, Berdasarkan program kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang tahun anggaran 2024.
“Kami bermaksud untuk memfasilitas para pelaku ekonomi kreatif di seluruh Kabupaten Karawang dengan mengadakan kegiatan EkrafFest Tahun 2024,” ucap Jaeni.
Dikatakan H. Jaeni, hari ini Disparbud mempunyai beberapa agenda diantaranya liputan dari TVRI jakarta untuk video promosi pariwisataan kebudayaan dan ekonomi kreatif kabupaten Karawang.
“Dari pagi sedang berkeliling ke beberapa titik destinasi pariwisata yang ada di kabupaten karawang, dan insyaallah kalau tidak ada kendala nanti sore kurang lebih sekitar pukul 16:00 WIB di tutup syuting,” kata H. Jaeni.
Pak Sekda kabupaten Karawang tapi masih relatip disesuaikan jadwal kesibukan beliau. Kalau dengan Disparbud sebagai pengurus sudah di tawari dari minggu kemarin.
Yang ke 2 berarti Disparbud juga menggelar kerja sama dengan pemerintah ekonomi kreatif dengan para pelaku penggerak sektor ekonomi kreatif dengan EkrafFest 2024.
“Kegiatan ini selain kita mempromosikan juga hasil-hasil produk ekonomi kreatif dari subsektor-subsektor yang ada di Kabupaten karawang, yang sedang kita kembangkan bersama sama berkolaborasi dengan pemilik ekonomi kreatif juga dengan komunitas-komunitas sektor ekonomi kreatif yang berada di kabupaten karawang saat ini,” papar Jaeni.
Lebih lanjut Jaeni menyampaikan, Tentunya ini langkah awal untuk kegiatan berkelanjutan yang tujuannya “Kita berkolaborasi ber sinergitas untuk mengembangkan sekaligus meningkatkan aktivitas para pelaku ekonomi kreatif baik dari skill dan kemampuannya,” ujarnya.
“Untuk kedepannya kita sama-sama juga memasarkannya, sehingga produk-produk ekonomi kreatif yang ada di kabupaten karawang bisa menasional, dan mendunia,” ucapnya.
Sehingga pada akhirnya bisa memberikan impact, kalau sudah bisa mendunia sudah bisa menembus pasar-pasar regional, nasional global, dan tentunya Impacnya juga akan meningkatkan perekonomian mereka dan kalau ekonomi nya sudah meningkat tentunya imbas terakhir adalah kesejahteraan mereka.
“Karena sektor ekonomi kreatif itu di samping memang para pelakunya adalah dari kelas ekonomi menengah ke bawah tapi memang yang sudah terbukti bahwa itu adalah kekuatan real perekonomian kita di indonesia bahkan mungkin di contoh beberapa negara lain,” pungkasnya. ***