Filesatu.co.id, Madiun | Mengawali bulan Maret 2023, Pemerintah Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun merealisasikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warganya. Bertempat di pendopo desa, penyaluran BLT digelar, Rabu (01/03/2023).
Dilansir dari situs kemendesa, landasan penyaluran BLT Dana Desa 2023 tidak lagi untuk pandemi Covid-19, melainkan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Selain itu, jika pada tahun 2022 lalu BLT Dana Desa menyasar keluarga miskin atau tidak mampu di sebuah desa, kini bantuan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem. Pada tahun 2023 ini, pemerintah mengeluarkan aturan baru untuk penyaluran BLT Dana Desa 2023. Prosentasenya berubah. Sebelumnya (2022), maksimal 40%, tahun ini pagu maksimal untuk BLT hanya 25%.
Kepada awak media, Kepala Desa Banjarsari Kulon Bambang Hermawan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan jumlah penerima BLT tahun ini menurun dari tahun sebelumnya.
“Sesuai peraturan pemerintah mas, tahun ini maksimal 25% dari dana desa, kalau tahun lalu sebanyak 140 warga penerima, untuk tahun 2023 ini berkurang, 65 warga penerima,” terang Bambang.
Dalam penetapan penerima BLT 2023, lanjut Kades lantikan 2022 tersebut, perangkat desa telah melakukan pendataan dan survei langsung ke rumah penerima. Dari tahapan inilah hasil akhirnya ditetapkan dalam Musdes.
Masih menurut Bambang, mengenai besaran BLT untuk masing-masing penerima tidak ada perubahan. Setiap bulan, keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan 300 ribu rupiah.
“Untuk nominalnya tak berubah, warga penerima bantuan mendapat 300 ribu tiap bulan,” imbuhnya.
Sementara itu, Tukirah (70), salah satu lansia yang menjadi penerima sangat senang dan beruntung namanya masih tercatat sebagai penerima bantuan di tahun 2023 ini.
“Alhamdulillah mas, masih dapat bantuan dari pemerintah, banyak yang gak dapat, saya masih beruntung mendapat bantuan, terima kasih kepada Pemerintah, Pak lurah dan perangkat desa,” ungkapnya senang.