FILESATU.CO.ID, Kupang – Dewan Pimpinan Wilayah MOI (Media Online Indonesia) Provinsi NTT, siap membentuk PW-MOI sebagai wadah para jurnalisnya.
PW-MOI adalah persatuan dari seluruh wartawan yang berada di perusahaan-perusahaan pers yang tergabung dalam MOI.
Mengingat jumlah media anggota MOI di NTT sudah cukup banyak maka dianggap perlu untuk memberikan wadah bagi para jurnalis tersebut sebagai payung teduh yang kuat.
Herry FF Battileo,SH,MH, selaku Ketua DPW MOI NTT bersama dua petinggi MOI NTT, Rusydi Maga (Wakil Ketua I) dan Andre Lado (Sekretaris) saat ini telah menyiapkan struktur organisasi wartawan MOI tersebut.
Bertempat di Kantor Sekretariat MOI NTT, Jl. Perintis Kemerdekaan I, Kayu Putih, Kota Kupang, Ketua DPW MOI tersebut mengatakan,
“PW-MOI nantinya akan menjadi rumah bagi seluruh wartawan yang ada di media-media MOI. Sedangkan jumlah media MOI di NTT saat ini sudah sebanyak 677 media online.” Ungkap Herry Pada Rabu, (07/04/2021).
- BACAAN LAINNYA:
- Acara Festival Lobster di Hari Kedua di Isi Dengan Gowes
- Jalin Silaturahmi, LBH Surya NTT Sambangi LPKA Kupang
- MCW Kritik Kenaikan Anggaran DPRD Kota Malang: ‘Tidak Punya Sense Of Crisis’
Pembentukan badan pengurus PW-MOI ini menurut Herry akan lebih menguras energi dikarenakan jumlah wartawan MOI di NTT jika dikalikan tiga sesuai dengan syarat menjadi anggota DPW MOI maka sudah mencapai ribuan orang.
“Jumlah ini kemungkinan besar akan bertambah jika seluruh DPC MOI di NTT telah resmi kita bentuk.” Bebernya
Secara keorganisasian dirinya tentu tidak ingin bermain-main dalam memilih calon Ketua DPD PW-MOI Provinsi NTT,
“Ini bukan hal kecil, dan saya tekankan bahwa PW-MOI ini merupakan jantung organisasi yang mengelola seluruh biodata wartawan MOI dari segala segmen. Dan didalamnya juga ada rekanan yang menjadi jurnalis di MOI. Oleh karena itu perlu melalui segala pertimbangan agar tidak keliru.” Imbuhnya
Dirinya mengatakan soal adanya pengurus DPW MOI yang telah mengusulkan calonnya itu sah-sah saja namun segala sesuatu perlu diputuskan secara organisasi.
“Sebagai ketua saya akan mendengar semua masukan dari bawah lalu menyaringnya. Jadi kita tunggu saja hasil keputusan finalnya.” Pungkas Pengacara Kondang tersebut
(RED)