DPC POSPERA OKU Siap Jadi Oposisi Tagih Janji BERTAJI

DPC POSPERA OKU
DPC POSPERA OKU

Filesatu.co.id, BATURAJA | DEWAN Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (DPC POSPERA) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) siap menjadi opisisi Pemerintah Daerah setempat selama lima tahun kedepan untuk menjalankan tugas check and balance.

Langkah ini bertujuan untuk menagih dan memantau realisasi janji politik H Teddy Meilwansyah – H Marjito Bachri sebagai Bupati – Wakil Bupati (Wabup) OKU terpilih, periode 2025 – 2030.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPC POSPERA OKU, M Aldy Mandaura, seusai pelantikan para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis (20/02/2025).

“Ada ekspektasi yang tinggi di kalangan masyarakat terhadap realisasi janji-janji politik yang disampaikan paslon Bertaji (Teddy – Marjito) selama masa kampanye. Apalagi janjinya banyak,” cetus Mandau, panggilan akrab M Aldy Mandaura, di Baturaja petang tadi.

Seperti halnya di bidang Pendidikan, kata Mandau, bahwa mereka (BERTAJI) berbicara tentang seragam, tas dan peralatan sekolah gratis. Serta satu sarjana satu keluarga.

Di bidang sosial ekonomi, ada program satu kecamatan satu Masjid Raya. Bina seribu industri kecil. Kredit bunga rendah di bank daerah. Kartu sembako murah.

Bidang Kesehatan, bicara tentang berobat gratis (semua penduduk terdaftar BPJS kesehatan).
Bidang Ketenagakerjaan; penyaluran seribu tenaga kerja dan kerja ke luar negeri gratis.

Bidang Infrastruktur; diantaranya jalan lingkar Baturaja, revitalisasi jembatan gantung menjadi rangka baja.

Bidang Keagamaan; insentif atau gaji untuk guru ngaji, umroh gratis untuk marbot dan guru ngaji, gerakan jum’at berkah, bangun rumah ibadah semua Agama.

Bidang lingkungan hidup dan pemukiman, berbicara tentang bedah rumah / rehab rumah gratis.
Bidang Kepemudaan dan olahraga; karya studi pemuda ke luar Negeri, umrah gratis pemuda berprestasi, umrah gratis atlet berprestasi, umrah gratis pelatih olahraga berprestasi.

Bidang Daya Saing Generasi Milenial; kompetisi sains dan teknologi (kerjasama BUMN/BUMS/BUMD), festival seni kreatif milenial, festival karya ilmiah pelajar dan remaja, even olahraga berbasis teknologi (esport).

“Belum lagi soal janji-janji yang disebar melalui baliho-baliho jelang pencoblosan lalu. Diantaranya pupuk murah, internet gratis di tiap desa, satu ambulan tiap desa, dan lainnya,” selorohnya.

Masyarakat kata dia, tidak hanya menginginkan janji tersebut ditepati, tetapi juga menuntut agar Bupati dan Wabup OKU nantinya mampu memberikan solusi konkret yang membawa dampak nyata bagi kehidupan mereka.

Sebagai bentuk komitmen dalam mengawal program dan janji Bupati – Wabup OKU terlantik ini, DPC POSPERA OKU memberikan kartu kuning yang menjadi simbol peringatan, agar janji-janji tersebut dapat ditepati.

“Dan ingat, jangan jadikan kebijakan efisiensi anggaran sebagai alasan untuk tidak menepati janji tersebut,” tegasnya.

Pihaknya juga mengimbau dan mengajak elemen masyarakat sipil lainnya untuk menagih dan memantau realisasi janji-janji politik tersebut. Selain itu, peran partai politik (parpol) pengusung juga sangat diharapkan untuk turut menagih.

Terakhir, DPC POSPERA OKU juga mewanti-wanti agar Bupati terlantik dapat selektif dalam memilih dan menempatkan para pembantunya (pejabat).

“Pilih pejabat yang mampu dan bisa bekerja, serta tidak semata membalas jasa. Apalagi pejabat yang hanya pandai setor muka. Jika dikira tidak layak atau belum mampu ya diganti saja,” demikian Mandau. ***

Tinggalkan Balasan