Dinas Pariwisata Banyuwangi: Pelaku Wisata Harus Mampu Terapkan Wisata Sehat Saat Nataru

FILESATU.CO.ID, BANYUWANGI – Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Banyuwangi diharap pelaku wisata untuk mengedepankan prokes  dan harus mampu menerapkan program “Wisata Sehat” .

Demikian disampaikan MY Bramuda  kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi. Kamis (2211/2021).

Bacaan Lainnya

Menurut Bramuda, ada beberapa program untuk Wisata Sehat yang bisa digalakkan jelang Nataru 2022 nanti, Seperti beberapa yang diterapkan Wisata Sehat:

Pertama: Setiap tempat wisata harus melaksanakan Prokes.

Kedua : Semua pelaku wisata telah di vaksin.

Ketiga : Setiap obyek wisata wajib dilengkapi dengan tempat cuci tangan, hand sanitizer, kursi roda, pemadam kebakaran serta tandu.

Ke empat: Memberlakukan wisata ramah yakni bagi pengunjung difabel kita gratiskan sebagai bentuk keberpihakan kita.

Kelima : Setiap tempat wisata dipastikan sudah melaksanakan peduli lindungi .

Selain itu, Pengunjung bisa dipastikan bahwa yang masuk tempat wisata adalah orang yang sudah divaksin, dan pemberlakuan pembatasan pengunjung,.

” Kalau itu semua bisa dilakukan juga harus bisa diterapkan, sehingga semua wisatawan yang datang merasa aman berada di destinasi wisata tersebut,” jelas Bramuda .

Wisata Pantai Mustika persiapan Nataru 2022

Terpisah, menanggapi hal itu salah seorang pengelola wisata Pantai Mustika dalam persiapan menyambut Nataru ini juga melakukan perbaikan dan pembenahan sarana pendukung wisata.

Ditemui di lokasi wisata Pantai Mustika, Ketua Pokmas sebagai pengelola Pantai Mustika, Sistu Aji mengatakan, “Kami sedang berbenah, dalam rangka menyambut Nataru ini, ada beberapa perbaikan yang kami lakukan, demi kenyamanan pengunjung,” kata Sistu Aji pada media ini.

Disinggung terkait Wisata Sehat yang di gaungkan Pemda Banyuwangi, Sistu Aji menyampaikan “Karena memang situasinya belum benar benar kondusif, sebagai antisipasi dan dalam upaya menciptakan rasa aman pada pengunjung, kami menyiapkan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan hand sanitizer di beberapa tempat yang kami tentukan,” tambahnya.

Menceritakan Wisata yang dikelola Sistu Aji menawarkan wisata Spot Pantai Wedi Ireng.

“Sebagai spot wisata utama kami yakni Pantai Wedi Ireng dan itu masih andalan kami.

“Disini untuk mencapai Wedi Ireng pengunjung kami bawa dengan perahu melalui laut, jadi sepanjang perjalanan pengunjung juga bisa sembari menikmati keindahan laut,” paparnya.

Terkait biaya transport, Sistu Aji mengaku sangat terjangkau, biaya transport pergi pulang ke Wedi Ireng kami kenakan tarif Rp 50.000 rupiah.

“Ada beberapa fasilitas yang kami punya seperti payung pantai di sana kami sediakan dan itu gratis,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *