Ada Lagi, Video Viral Bule Telanjang Ditengah Pertujukan Tari Bali, Kanim Denpasar: Bule Mengalami Gangguan Kejiwaan

Kanim Kelas 1 Denpasar saat siaran pers tindak lanjuti video viral Bule telanjang saat pertunukan penari Bali.

Filesatu.co.id, Gianyar – Bali | Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar menindaklanjuti video yang sedang viral perihal seorang Warga Negara Asing tanpa busana yang ikut masuk ke tempat pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud, Gianyar (24/5/2023).

Video beredar yang berdurasikan sekitar 1:39 detik terssebut tampak WNA bugil yang masuk ke penari juga mendobrak pintu Pura hingga terbuka, kemudian pecalang juga sempat melarangnya namun justru dibalas dengan tarian dan terus berlalu, bahkan si Bule sempat naik turun tanpa menghiraukan para penari sekitar.

Bacaan Lainnya

Berita Lainnya :

Dengan Waktu Singkat Dapat Diamankan Bule Menari Berpose Pakaian Tak Pantas

Lakukan Penganiayaan Hingga Korban Meninggal, Polresta Denpasar Amankan Dua WNA Asal India

Secara berpikir dengan akal sehat ada penari dalam acara resmi jelas tidak mungkin seorangpun yang berani melakukan, terkecuali disebabkan beberapa faktor, benar saja ternyata si Bule dikabarkan dari hasil Diagnosis  mengalami gangguan kejiwaan. Belakangan juga Bule tersebut tinggal di Bali tidak memiliki sanak saudaranya.

Tim dari Seksi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli tempat WNA tersebut dirawat saat ini. Keluarga dari WNA tersebut sudah mengkonfirmasi bahwa akan menjemput yang bersangkutan untuk kembali ke negaranya.

Diketahui dari hasil koordinasi dengan instansi terkait, WNA berjenis kelamin perempuan tersebut berkewarganegaraan Jerman berusia 28 tahun dengan inisial DT. Yang bersangkutan tinggal di sebuah bungalow kawasan Ubud Gianyar.

“Saat ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar belum bisa menindak karena yang bersangkutan terindikasi dalam gangguan kejiwaan”, ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi.

Laporan : Benthar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *