Akibat Hujan Deras Tambang Gunung Tembok Longsor Dikeluhkan Warga

FILESATU.CO.ID, JEMBER  |Cuaca ekstrim berupa hujan deras mengakibatkan tanah longsor. Peristiwa ini terjadi di lahan penambangan di lereng Gunung Tembok.

Lokasi penambangan Gunung Tembok tepatnya di kawasan dusun Kebonsari desa Tembokrejo kecamatan Gumukmas kabupaten Jember Kamis malam (13/01/2022) sekitar jam 23.00 wib terjadi peristiwa tanah longsor. Sabtu (15/01/2022).

Bacaan Lainnya

Akibat dari longsor tersebut sebagian rumah warga terendam lumpur dan air, sehingga mencemari sumur warga.

Salah seorang warga, Oliv (47) yang rumahnya berjarak hanya sekitar 1 meter dari lereng Gunung Tembok, pada beberapa media mengatakan bahwa peristiwa terjadi sekitar jam 11 malam, ditandai dengan terdengarnya suara gemericik air dari lereng gunung Tembok.

“Ternyata ada longsoran lumpur yang berasal dari tambang yang saya dengar milik seseorang bernama pak Rudi. Penambangan berjalan sudah sekitar satu bulan,” ujar Oliv.

Oliv menjelaskan akibat longsoran air dan lumpur tersebut, sumur miliknya yang berada di samping rumah, sekarang airnya berwarna putih keruh dan berbau tidak sedap seperti bau comberan.

“Selain itu bangunan rumah saya yang belakang atau dapur retak akibat getaran yang disebabkan aktifitas pertambangan,” ungkapnya.

Semenjak  adanya kejadian itu Oliv merasa sangat khawatir bahwa dengan adanya aktifitas pertambangan akan terjadi longsor lebih besar lagi, yang dapat menimpa rumah warga,” keluhnya.

Sementara itu,  warga lain  Sunoto (56) membenarkan adanya longsoran air bercampur lumpur. “Longsoran berupa air bercampur lumpur, bukan batu atau tanah jadi tidak membahayakan,” katanya.

Sunoto menjelaskan bahwa longsor yang diakibatkan oleh hujan deras baru pertama terjadi “Baru pertama kali ini terjadi longsor, itupun akibat hujan deras,” jelasnya.

Kapolsek Gumukmas AKP Subagyo ditemui di kantornya mengatakan bahwa yang turun adalah air bercampur lumpur yang berasal dari saluran pembuangan air dari tambang.

“Tidak ada kerusakan maupun korban dalam kejadian tersebut, itu hanya sedikit air yang meluber karena tingginya curah hujan,” ucap Kapolsek.

Sampai berita ini dinaikkan, pemilik tambang ataupun penanggungjawab tidak berada di lokasi pertambangan dan belum berhasil dihubungi. (Tog).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *