Filesatu.co.id, Madiun |Disalurkannya BLT Dana Desa merupakan angin segar bagi warga Sambirejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Tercatat, sebanyak 56 keluarga penerima manfaat (KPM) hingga saat ini masih menerima bantuan tersebut, Jum’at (22/10/21).
Seperti diketahui bersama, untuk bantuan sosial tunai (BST) Kementrian Sosial sudah tidak lagi disalurkan kepada warga karena sudah di stop oleh pemerintah. Berbeda dengan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa. Bantuan sebesar 300 ribu per warga hingga kini masih disalurkan, hal tersebut merupakan hasil Musdes bersama untuk anggaran setahun penuh, sehingga BLT-DD ini bisa dikatakan keberuntungan bagi warga penerima.
Kepada awak media, Supriyanto selaku kepala desa sambirejo mengatakan bahwa penyaluran BLT-DD ini merupakan program pemerintah dalam rangka meringankan beban warga ditengah pandemi.
“Sebagaimana fungsi Pemerintah Desa, kami bertugas melayani masyarakat, BLT-DD merupakan hak masyarakat, wajib kami salurkan demi meringankan beban mereka,” tutur Kades 2 periode tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga penerima mengaku sangat terbantu dengan adanya BLT Dana Desa. Dirinya mengungkapkan, uang sebesar 300 ribu sangatlah berarti di situasi saat ini.
“Alhamdulillah mas, masih berkesempatan mendapat bantuan dari Pemerintah Desa, bagi kami sebagai buruh tani, uang sebesar 300 ribu sangat berarti mas,” ujarnya.
Demi memperketat protokol kesehatan, penyaluran BLT di Desa Sambirejo melibatkan 3 pilar yakni Pemdes, Babinsa beserta Babinkamtibmas. Hal tersebut merupakan upaya bersama untuk mempertahankan zona hijau wilayah dari ancaman covid-19, khususnya Desa Sambirejo Kecamatan Geger. Selain itu, dengan keaktifan dari berbagai pihak mampu menjaga kondusifitas untuk kepentingan bersama. (Arma/F1).