Filesatu.co.id, CIREBON | PASEIN Rawat jalan Rumah Sakit Arjawinangun Kabupaten Cirebon Jawa Barat terjadi penumpukan antrian panjang beberapa hari lalu.
Terjadinya penumpukan antrian panjang tersebut disebabkan oleh Pasien Rawat jalan yang telah terdaftar secara online maupun manual check in secara bersamaan.
Pantauan media ini mencoba untuk meminta konfirmasi kepada pihak RSUD Arjawinangun, dalam hal ini menemui Humas atau Kepala bagian Perencanaan, Hukum dan Pengembangan, selasa (09/09/2025)
Konfirmasi diterima langsung oleh Kabag Perencanaan, Hukum dan Pengembangan RSUD Arjawinangun Furqan Hendra, S.Pt, M.Sc, diruang kerjanya.
Saat dikonfirmasi Furqan Hendra menjelaskan.
“.Terjadinya penumpukan antrian panjang pendaftaran pasien rawat jalan beberapa hari lalu itu disebabkan adanya waktu yang bersamaan check in, pada hal sebelumnya pihak RS sudah memberikan informasi tentang jadwal check in dan waktunya kepada Pasien Rawat jalan yang telah terdaftar secara online maupun juga secara manual, namun yang terjadi bersamaan.
Disamping itu juga pada saat itu terdapat sedikit kendala sistem update data, dari BPJS juga acap kali adanya perubahan-perubahan, sehingga kita juga dituntut harus menyesuaikan atas kebijakan dari BPJS.
Lebihlanjut dikatakan Furqan, namun semua itu dapat teratasi, kita berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik yang harus dikedepankan, yang paling penting adalah tidak terhambatnya penanganan bagi pasien di RSUD Arjawinangun ini,” tandasnya.
Ditambahkannya, saya juga menghimbau agar Masyarakat pengguna BPJS juga bersama sama bahwa persyaratan datanya dipastikan harus sudah siap dan lengkap, agar proses data yang dibutuhkan atau yang diperlukan oleh sistem itu kita sudah siap dan tanpa kendala.
Pihak RSUD Arjawinangun selalu terus berbenah, berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pasiennya,” tutup Furqan Hendra, S.Pt, M.Sc, selaku Kabag Perencanaan, Hukum dan Pengembangan RSUD arjawinangun Kab.Cirebon Prov.Jawa Barat.***



