Filesatu.co.id, Kerobokan – Bali | Dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, dimana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan merupakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus bagi warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih.
Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho melakukan rapat secara langsung yang dihadiri Pejabat Struktural dan Anggota Kelompok Pemungutan Suara (KPPS), bertempat di area Bimbingan Kerja Lapas Kerobokan yang merupakan lokasi TPS Khusus.
Dalam kesempatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), I Putu Murdiana meninjau langsung persiapan Lapas Kerobokan sebagai TPS Khusus. Kadivpas berpesan kepada anggota KPPS dan jajaran pengamanan Lapas Kerobokan untuk tetap menjaga netralitas agar Pilkada berjalan aman, damai, dan transparan.
“Pelaksanaan Pilkada di Lapas merupakan komitmen Pemasyarakatan dalam memenuhi hak konstitusional warga negara, termasuk warga binaan yang sedang menjalani masa pidana. Kami memastikan bahwa seluruh warga binaan yang memenuhi syarat dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini”, terang Murdiana.
Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menjelaskan bahwa tidak hanya memastikan fasilitasnya siap, tetapi juga prosesnya berjalan lancar sesuai aturan. Ini adalah tanggung jawab besar, dan Lapas Kerobokan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung akan memastikan semuanya berjalan adil dan transparan.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS Khusus 902 Lapas Kerobokan berjumlah : 512 orang warga binaan dan 26 orang pegawai. Lapas Kerobokan berkomitmen akan menyelenggarakan Pilkada Tahun 2024 secara aman, jujur, dan adil.
Laporan : Benthar