Filesstu.co.id, BATURAJA | PULUHAN hingga ratusan massa dikabarkan mengepung kediaman Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Yudi Risandi (YR), Minggu (24/11/2024) dini hari.
Informasi yang berhasil dihimpun, massa mulai merangsek ke rumah yang bersangkutan di wilayah Karang Sari, Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, sekitar pukul 01.00 wib.
Massa mengelilingi rumah dan mencoba memanggil yang bersangkutan untuk keluar dari dalam rumah. Namun yang bersangkutan yang kunjung keluar.
Siapa mereka dan apa tujuannya? Usut punya usut, kabarnya massa tersebut merupakan pendukung YPN YESS. Mereka hendak membawa Ketua Bawaslu ke Polres OKU.
Lho kenapa? Ini lantaran YR sebagai Ketua Bawaslu diduga membagikan uang transport kepada Panwaslu Kelurahan/ Desa (PKD) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk mengamankan paslon nomor urut 2 (Bertaji).
Nah, massa YPN YESS geram, lantaran suara YR yang diduga menginstruksikan jaga BERTAJI serta bahas transport 5 juta, itu telah beredar luas.
Adapun bunyi rekaman suara tersebut sebagai berikut;
“Nah, sekarang kamu itu jagoi wong-wong PKD dan PTPS. Tim-tim Bertaji tu jagoi. Jangan sampai bermasalah. Intinyo itu. Nah ini bantuan transport.
Nah yang 5 juta itu nak kamu enjuk ke Sekretariat, terserahlah. Nak kamu enjuk seratus, nak duo ratus. Yang penting itu punyo kamu nian 5 juta itu.
Kalau Sekretaris itu wong kito, jangan dak dienjuki seratus, duo ratus,”
Kemudian, ada yang bertanya dalam rekaman itu. “Untuk staf dan segala macam bagilah dari ini atau makmano?,”.
Lantas YR pun menjawab, “Itu kebijakan kamu,”.
Rekaman suara tersebut berlanjut dengan bahasa yang kurang bisa dimengerti. Lalu berlanjut dengan suara YR yang bilang. “Kalau itu nak dibagikan seratus duo ratus, supaya keluargo dio jugo ngunci ke Bertaji,”.
Rekaman suara berdurasi sekitar 6 menit lebih itu juga diselingi dengan obrolan-obrolan biasa. Lalu terdengar lagi suara YS menanyai perkembangan Bertaji di Lengkiti.
“Makmano perkembangan Bertaji di Lengkiti?,” tanya YR. “Kalau untuk Pagar Dewa aman kak,”. Jawab lawan bicaranya.
“Idak.. (maksud YR) seluruh Lengkiti?,” tanya dia lagi. Lalu ada yang menjawab, “Paling Tanjung Agung, Karang Endah (maksudnya agak riskan)”,.
YR kembali bersuara merespon kalimat itu, “Berarti kan 20 Desa tu aman. Pantau nian tim YPN nyiram apo idak. Kalau nyiram, awas itu.
Kalau pacak dio terkonsentrasi cakmano dio mengamankan barang dio dan barang kito dak dijingok. Pacaklah kamu makmano caronyo. Aku dak tahu caronyo di bawah seperti apo. Pacaklah kamu. Jadi PKD itu maksimal untuk jago, jagoi nian.
Jangan sampe wong kito nyiram tetamtum, dio nyiram dak ketahuan, woo.. jangan sampai itu terjadi,”.
Terkait dengan rekaman suara YR tersebut, portal ini berupaya mengkonfirmasi YR, pada Minggu (24/11/2024) siang, via telpon Whatsapp.
Saat tersambung, YR pun berkilah dengan kalimat singkat bahwa itu tidak ada.
“Dak katek ah. Dak katek. Yo dak katek. Dak katek itu,” hanya itu jawabannya. ***