Filesatu.co.id, Kerobokan – Bali | Dalam meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kompetensi pegawai, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan ikuti Webinar Series 6 Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM dengan tema “Personal Branding ASN”. Webinar ini diikuti oleh Plh. Kepala Lapas (Kalapas) Kerobokan beserta jajaran.
Webinar diawali dengan Laporan Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Fungsional dan HAM, Ceno Hersusetiokartiko. Dilanjutkan dengan Sambutan Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir. Razilu, M.Si., CGCAE. Dalam sambutannya Razilu menjelaskan, personal branding adalah cara seseorang dalam mempresentasikan kualitas dan nilai dirinya pada dunia. ASN yang memiliki personal branding yang kuat akan lebih mudah dikenal sebagai pribadi profesional, berdedikasi, dan berintegritas.
“Jangan salah artikan personal branding sebagai sekadar pencitraan dangkal atau “flexing”. Personal branding bukan hanya sekedar pencitraan, tetapi bagian integral dari pelayanan publik agar dipercaya masyarakat dalam melayani mereka dengan sepenuh hati”, ujar Razilu.
Chairman of Steering Committee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten, Yunus Triyonggo selaku narasumber Webinar Series 6 ini. Yunus Triyonggo menjelaskan, ASN harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks, seperti digitalisasi, globalisasi, information overload, maupun tantangan persaingan dunia dalam geo-politik.
“Core Values Ber-AKHLAK merupakan cerminan ASN dalam bertindak dan bersikap serta berkontribusi nyata dalam tugas-tugas pengabdian. Personal branding dibentuk dengan cara melalui personally bright dan profesionally brilliant”, ujar Yunus.
Secara terpisah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyampaikan apresiasi atas antusias Lapas Kerobokan dalam mengikuti Webinar Series 6.
“Webinar ini diharapkan dapat memotivasi para ASN, khususnya di Lapas Kerobokan, untuk semakin meningkatkan kompetensi pribadi dan profesional serta memperkuat personal branding dalam bekerja”, tutup Pramella.
Laporan : Benthar