Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Meski sempat viral dibeberapa media sosial terkait pengeroyokan yang disertai pencurian dengan kekerasan (curas) di persimpangan dekat Masjid Baitul Makmur, Jl. Resimuka Barat, Denpasar Barat. Unit Buru Sergap (Buser) Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) gerak cepat melakukan olah TKP, mengumpulkan saksi-saksi dan menginterogasi korban, Minggu (20/10/2024) dini hari.
Dibawah pimpinan Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi W. S.H.,S.I.K didampingi Kanit Reskrim Iptu Rifqi Abdillah, S.Tr.K., S.I.K., M.H., bersama team busernya langsung melakukan penyisiran disekitar TKP, kemudian dari pencarian tersebut, team berhasil mengamankan 4 orang laki-laki yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan disertai curas tersebut.
Kemudian setelah melakukan pengembangan kepada ke-empat pelaku tersebut team buser kembali mengamankan 7 orang laki-laki yang juga diduga sebagai pelaku berikut barang bukti sebuah tas selempang milik korban berwarna hitam berisi uang tunai Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah ) dan VAPE merk Hexohm warna ungu dan kemudian dibawa ke Polsek Denbar guna proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Denbar Kompol Laksmi menjelaskan bahwa, “Total pelaku ada sebelas orang dan sudah kami amankan di Mako Polsek Denbar untuk menjalani proses penyidikan”, ucapnya.
“Keseluruhan pelaku yang terlibat merupakan anak dibawah umur, dan hampir seluruhnya masih berstatus sebagai pelajar”, imbuh Kapolsek.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segera kepada pihak berwajib jika mengetahui adanya tindakan mencurigakan di sekitarnya.
“Kami akan terus berupaya keras untuk menangkap pelaku lain yang kemungkinan ikut terlibat dan menindak tegas segala bentuk kejahatan di daerah hukum Polsek Denbar,” tutup Kompol Laksmi.
Melalui tindakan tegas ini, diharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah kecamatan Denpasar Barat dapat terus terjaga dan terhindar dari segala bentuk kejahatan.
Laporan : Benthar