Filesatu.co.id, KARAWANG | KELUARGA besar Kementerian Agama untuk tidak terlibat politik praktis dan untuk fokus bekerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam gelaran Penguatan Moderasi Beragama bagi ASN di di lingkungan Kanwil Kemenag Jateng di Solo, Selasa (28/2/2023) lalu seperti yang dilansir website resmi kemenag.go.id.
Dikatakannya, memasuki tahun politik di mana kepentingan menjadi pusat gravitasi dari pergerakan semua elemen masyarakat. Kita juga punya masa lalu di mana efeknya hingga hari ini masih terasa.
“Saya menyampaikan kepada seluruh ASN Kemenag untuk tidak menjadi atau melibatkan diri dengan politik praktis,” kata Menag.
Pihaknya berpesan untuk selalu menjaga integritas dan jangan pernah mengkhianati sumpah jabatan.
“Saya tidak mau ada pengkhianat terhadap sumpah jabatan, apalagi mengunakan lekuasaan untuk memperkaya diri, kepentingan diri sendiri dan keluarga,” tegas Menag.
Terpisah, Ketua LMP Mada Jawa Barat Awandi Siroj Suwandi dalam siaran persnya, mengatakan jika pihaknya akan segera melayangkan surat untuk mempertanyakan kepada Kementerian Agama terkait pengunduran diri dari Kepala Kemenag Karawang.
Hal tersebut disampaikan Pria yang akrab Bah Wandi menyingkapi foto yang beredar di Media Sosial terkait Kepala Kemenag Karawang berdampingan dengan salah satu Bakal Calon Bupati Karawang pada Pilkada Karang yang akan digelar pad Nopember mendatang.
“Kami akan melayangkan surat untuk mempertanyakan ke Kementrian Agama RI terkait penguduran dirinya jika akan mencalonkan menjadi bupati/Wakil Bupati Karawang,” kata Bah Wandi sapaan akrabnya. Selasa 25 Juni 2024.
Menurutnya, jikalau Kepala Kemenag Karawang berniat mencalonkan diri maju dalam konstestasi pada Pilkada Karawang 2024 sah-sah saja namun sebaiknya segera mengundurkan diri sebagai PNS.
Saat disinggung terkait klarifikasi Kepala Kemenag Karawang H. Sopyan yang menyampaikan bahwa dirinya mengaku tidak tahu-menahu siapa yang telah mendesain foto tersebut lalu menyebarkannya. Sehingga ia membantah kalau dirinya berpolitik praktis dan ingin nyalon di Pilkada Karawang 2024, dengan lantang Bah Wandi mengatakan kenapa baru sekarang memberikan klarisifikasi disalah satu media online.
“Padahal beredarnya poto tersebut di WAG sudah 4 bulan yang lalu,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketika beredar foto tersebut dirinya sempat menghubungi Kepala Kemenag Karawang melalui akun Whatsapp namun tidak pernah dibalas, bahkan beberapa kali mendatangi ke Kantor Kemenag Karawang hanya untuk mempertanyakan dan klarisifikasi kebenarannya terkait foto terserbut dan sempat ketemu dengan stafnya namun jawabannya selalu Kemenag tidak ada di tempat.
“Kepala Kemenag untuk konfirmasi susah ditemui bahkan di telpon tidak membalas. Aneh kan baru sekarang klarisifikasi sementara foto tersebar sudah 4 bulan lalu,” pungkas Ketua Mada Jabar. ***