Hambat Mobilitas dan Perekonomian, Jalan Penguhubung Desa Tulung Rejo-Stasiun Sumber Wadung Rusak Dikeluhkan Warga!

Jalan Penguhubung Desa Tulung Rejo-Stasiun Sumber Wadung yang Rusak
Jalan Penguhubung Desa Tulung Rejo-Stasiun Sumber Wadung yang Rusak

Filesatu.co.id, BANYUWANGI | KONDISI jalan penghubung Desa Tulung Rejo Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi menuju ke Stasiun Sumber Wadung ini tampak sangat memprihatinkan. Hampir seluruh badan jalan dalam kondisi hancur dan dipenuhi lubang.

Ketika musim kemarau, jalan berdebu tebal sehingga mengganggu pengendara yang melintas. Sebaliknya di musim penghujan tiba jalan ini berubah menjadi kubangan karena genangan air yang memenuhi lubang-lubang besar.

Bacaan Lainnya

Kondisi jalan yang buruk ini tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor. Tidak jarang pengendara mengalami kesulitan melintas hingga menyebabkan kecelakaan.

Masyarakat sekitar sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak ini. Mereka menilai perbaikan jalan sangat penting untuk kelancaran aktivitas sehari-hari dan juga untuk menunjang perekonomian.

Kerusakan jalan yang dibiarkan berlarut-larut dan seakan luput dari perhatian ini dapat menghambat berbagai kegiatan ekonomi yang bergantung pada transportasi darat di wilayah setempat, dari sejak 2020 hingga 2024 baru ada perbaikan itupun hanya sepanjang 100 meter hingga 150 meter disekitar Kecamatan saja Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Harapan besar disematkan kepada pemerintah daerah untuk segera turun tangan dan melakukan tindakan nyata dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Lampung Selatan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Menurut keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya rusaknya akses jalan alternatif Tulung Rejo menuju Sumber Wadung terindikasi terlalu sering dilewati truk bermuatan kayu dari Perhutani yang muatannya melebihi batas tonase.

“Padahal Kepala Dusun hampir setiap hari menggunakan akses jalan tersebut menuju Kantor Desa Tulung Rejo namun Seolah Kepala Desa dan juga Kepala Dusun kurang merespon pada jalan tersebut,” ujarnya.

Akibat dari kondisi jalan alternatif tersebut mengakibatkan banyak pengendara yang enggan melewati akses jalan Tulung Rejo karna seringnya terjadi kecelakaan .

“Kami sebagai masyarakat memohon agar kiranya Kepala Daerah bisa merespon keinginan masyarakat untuk memperbaiki jalan yang menjadi akses utama tersebut,” pungkasnya

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *