Filesatu.co.id, BATURAJA | WARGA Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terpanggil untuk turut menghantarkan Yudi Purna Nugraha (YPN) menjadi orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang pada pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 mendatang.
Bagi mereka, perhelatan Pilkada OKU 2024 menjadi pertarungan harga diri. Sebab, YPN merupakan putra asli dari Lubuk Batang.
Sehingga bukan soal menang atau kalah yang jadi pertaruhan. Melainkan besaran persentase suara yang jadi incaran.
Maka tak heran, segenap mantan Kepala Desa (Kades), mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan para tokoh masyarakat se-Kecamatan Lubuk Batang ramai-ramai turun gunung guna mensukseskan hajat dan niat YPN bertarung di Pilbup OKU berpasangan dengan Yenny Elita Sofyan Sani (YESS).
Mereka menyatakan sikap, mendukung dan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan YPN sebagai Cabup dan YESS sebagai Cawabup OKU periode 2024-2029, Kamis (20/06/2024) malam.
“Bahwa memperhatikan tuntutan zaman dan denyut nadi harapan masyarakat terhadap Kabupaten OKU 5 tahun kedepan, maka YPN yang terlahir dari anak petani dan mantan Kades menambah keyakinan kami akan mampu mendengar dan mewujudkan berbagai harapan masyarakat,” teriak Hakullah lantang membacakan pernyataan sikap.
H M Zamzam, orangtua kandung YPN, mengaku sengaja datang mewakili putranya yang tak bisa hadir dalam kesempatan malam itu.
“Malam ini pertama kali saya mengikuti perjalanan ananda Yudi dalam acara-acara deklarasi. Dan malam ini saya diberi amanat oleh Yudi, karena dia ada tugas luar kota setelah pertemuan dengan FKBPD siang tadi. Maaf atas ketidakhadirannya,” ujar Zamzam.
Zamzam berterus terang butuh dukungan segenap warga Lubuk Batang. Sebab, baru kali ini ada putra asli Lubuk Batang yang maju mencalonkan diri sebagai Cabup OKU.
“Yudi sampai sekarang masih ikut saya. KTP-nya masih tetap Lubuk Batang. Sudah puluhan tahun. Lubuk Batang tempat kebanggaanku dan tempatku dibesarkan. Jadi wajar kalau saya berkeinginan harapan Yudi ini tercapai. Karena ini menjadi keberhasilan kita semua,” paparnya.
Maka dari itu, Zamzam sekali lagi berharap dukungan dari para tokoh yang hadir malam itu. Dukungan dimaksud tentu dukungan maksimal (sepenuhnya).
“Kasarnya kalau bisa persentase perolehan suara di kecamatan Lubuk Batang menjadi tertinggi dari yang lain. Apakah itu Yudi terpilih, ataupun tidak. Sebab, jika persentasenya rendah akan jadi omongan. Jikapun persentasenya tinggi, itupun tetap jadi omongan. Persoalan menang kalah itu adalah Ridho tuhan. Tapi kalau kalah hasilnya harus sesuai, apalagi jika menang,” tegas Zamzam.
Zamzam pun sedikit mengulas pertimbangan-pertimbangan kenapa pada akhirnya dia mengizinkan dan meridhoi putranya maju sebagai kontestan Pilbup OKU.
“Saya mengizinkan Yudi maju itu makan tahun. Karena pertaruhannya besar. Dia mesti melepas jabatan ketua DPRD dan status sebagai anggota DPRD. Jikalau sedikitpun ada kekhawatirkan di benakku, tentu tidak akan saya suruh,” terangnya
Namun, setelah melalui kajian, perhitungan, survei dan hasil perolehan kursi PAN di Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu yang mencapai delapan (8) kursi, maka dia pun mempersilahkan Yudi melanjutkan dan menuntaskan cita-citanya itu.
“Kalau PAN saat itu dapat 5 kursi, saya perintahkan berpikir dulu. Kalau 4 kursi, tutup buku. Kalau dapat 6 kursi silahkan melanjutkan jika memungkinkan. Nah, kalimat itu memacu Yudi memilih Caleg potensial. Alhamdulillah hasilnya dapat 8 kursi. Sedangkan syarat minimal perahu untuk maju sebanyak 7 kursi. Artinya maaf, andai dak ada perahu lain, kita sudah ada,” terangnya.
Terakhir, atas nama YPN dia kembali menghaturkan permintaan maaf. Dan dia berharap, apa yang disampaikan malam ini dapat disampaikan pula kepada keluarga yang lain.
“Dengan dukungan kita semua, Insya Allah YPN YESS pemenangnya,” demikian Zamzam.
Suhardadi, Caleg terpilih PAN, juga tokoh masyarakat di Desa Lunggaian sekaligus mantan Kades, sangat sepakat dengan pernyataan Zamzam.
“Benar kata Kak Zamzam. Kita harus kompak. Seandainya menang sedikit, itu jadi omongan. Menang besar pun disebut wajar karena daerah/ basisnya sendiri. Jadi apapun kata orang, kita harus kerja keras, bersatu padu sampaikan ini pada sanak famili untuk menangkan YPN,” cetusnya.
Dadi, sapaan akrab Suhardadi, mengaku sangat percaya dengan leadership seorang Yudi. Dia pun ikut nyaleg lantaran melihat sosok YPN yang menjadi Ketua DPD PAN.
“Aku sangat percaya Yudi walau dia masih muda. Karena dia profesional. Menurut saya tidak ada pilihan lain, apalagi baru kali ini ada orang Lubuk Batang nyalon. Mari kita ajak keluarga sanak famili menangkanYPN” tandasnya.
Sedangkan Irwan Setiawan, mantan Kades Gunung Meraksa, menyebut tak perlu lagi meragukan kepemimpinan Yudi.
“Dia mumpuni. Kami siap bantu dan dukung YPN di Pilkada nanti,” tutupnya. ***