Lapas Narkotika Bangli Gandeng Dinkes Bangli Berikan Penyuluhan PHBS kepada WBP

Penyuluhan PHBS Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli
Penyuluhan PHBS Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli

Filesatu.co.id, BANGLI – BALI | DALAM memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menyenggalarakan Penyuluhan Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli pada Rabu, (17/4) bertempat di Lapas Narkotika Bangli dengan mengambil tema “Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)”, kegiatan juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan pembersihan MCK dan drainase.

Dokter Lapas Narkotika Bangli, dr. Agung Rai Wiryani menuturkan bahwa penyuluhan kesehatan kali ini dilaksanakan hasil kerja sama dengan Dinkes Kabupaten Bangli yang diwakili oleh Puskesmas Susut. Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran warga binaan untuk hidup bersih dan sehat selama menjalani masa pidana hingga keluar nantinya.

Bacaan Lainnya

“Kebersihan tentu dimulai dari sendiri, baru menular ke lingkungan sekitar dan nantinya menjadi budaya hidup sehat,” jelas Wiryani.

Selain menyadari terhadap kesehatan lingkungan jelas Wiryani, para warga binaan juga diajak untuk sadar terhadap kesehatan diri dengan pemeriksaan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi deteksi dini sehingga dapat meminimalisir penyakit-penyakit ditubuh diwaktu yang akan datang,” tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengapresiasi upaya serta sinergitas antar Lapas Narkotika Bangli dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dalam menggelar Penyuluhan Kesehatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga binaan.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, diharapkan dapat membangkitkan kesadaran warga binaan untuk hidup bersih dan sehat selama menjalani masa pidana hingga keluar nantinya.

“Penyuluhan kesehatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenkumham  Bali dalam mewujudkan pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan,” ujar Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu.

Dikatakannya, kami ingin para warga binaan dapat menjalani masa pidananya dengan baik dan manusiawi, serta memiliki bekal kesehatan yang memadai saat kembali ke masyarakat nantinya.

Kakanwil Kemenkumham Bali juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Lapas maupun Rutan yang ada di Bali.

“Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa para warga binaan mendapatkan akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan.” tegasnya. ***

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *