Filesatu,co.id, MOJOKERTO | OKNUM Staf Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pemuda Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Mojokerto, perlakukan wartawan dengan tidak beretika. Hal tersebut menimpa salah seorang jurnalis yang hendak menjalankan tugas jurnalistiknya, Kamis (4/4/2024).
Seorang Jurnalis tersebut ungkapkan kekecewaannya terhadap oknum ASN yang memperlakukan tamu tidak beretika, jurnalis tersebut hendak bertemu Sekretaris dinas (Sekdin) Zainul.
“Saya hendak meminta izin bertemu Sekertaris dinas (Sekdin), namun malah mendapatkan sambutan yang tidak baik dari oknum staf kasubag umum berinisial (S),” katanya.
Ia (jurnalis) pun merasa kecewa dan miris, sekelas Aparatur Sipil Negara (ASN) mengapa tidak mempunyai etika terhadap tamu.
“Seharusnya ASN itu mempunyai integritas dan etika yang mumpuni, ini malahan tidak perlakukan tamu dengan baik, jangan sampai mencoreng nama baik dinas tersebut,” ujarnya.
Kemudian ia pun menceritakan kronologi nya, setelah apel pegawai Disbudporapar masuk ke kantor masing-masing, kemudian dilanjut untuk masuk ke ruang sekretariat untuk ijin bertemu sama Kepala Disbudpirapar, Namun Staf tersebut mengatakan kepala dinas sedang dinas luar
“Saya ijin ketemu sekretaris dinas bapak Zainul, Staf tersebut mengatakan, pak sekretaris dinas masih diluar belum masuk ruangan,” sambungnya.
Setelah berapa menit saya tanya lagi, kenapa belum masuk pak sekretaris dinas akhirnya, datanglah staf ASN yang berinisial (S) S Kasubag umum dan kepegawaian dinas tersebut.
“Bahasa (S) sangat tidak menghormati dan menghargai saya sebagai tamu,” ungkapnya.
“Saya sangat kecewa dengan (S) seorang staf ASN kok bisa menjawab dengan seenaknya,” katanya.
Dirinya berharap, semoga Kepala Dinas Pariwisata bapak Nouman Handito bisa mendidik anak buahnya supaya tidak mencoreng nama baik Asn di Kabupaten Mojokerto.
“Saya berharap kepada Kepala Dinas, untuk dapat menegur dan memberikan pendidikan moral terhadap stafnya,” tutupnya.***