FILESATU.co.id, Banyuwangi |Momentum HUT Hubungan Masyarakat (Humas) ke 72 yang akan diperingati 30 Oktober 2023 nanti, Humas Polresta Banyuwangi menggelar kegiatan bakti sosial kepada masyarakat di Dusun Krajan Dua Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kelurahan kepatihan Lingkungan Kampung Ujung dan Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Rabu (4/9/2023) pagi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasihumas Iptu Moch. Agus Winarno mengtakan, jika kegiatan bakti sosial seperti ini selalu rutin dilakukan Polri khsusnya jajaran POlresta Banyuwangi.
“Apa lagi ini merupakan HUT Humas Polri yang ke-72, kita lakukan bakti sosial dengan membantu warga yang lagi membutuhkan air bersih di musim kemarau seperti saat ini,” kata Kasihumas Polresta Banyuwangi.
Ditambahkan Iptu Agus, bahwa air yang didistribusikan ke warga-warga ini adalah air yang langsung bisa di konsumsi masyarakat, guna kebutuhan rumah tangga.
“Untuk hari ini kita sediakan 5 tangki kendaraan air bersih, 4 tangki dari Umbul Bening Glenmore dan 1 tangki dari Pudam Banyuwangi. Kami distribusikan 2 tangki ke Kampung Ujung, 1 Tangki ke Kelurahan Pakis dan 2 Tangki ke Desa Bangsring.” ungkap Iptu Agus.
Kasihumas Polresta Banyuwangi berharap dengan adanya distribusi air bersih ini semoga bisa sedikit membantu dan mengurangi masalah warga yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau saat ini.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga Dusun Krajan Dua Desa Bangsring Pak Suhairi yang Wakil Ketua HIPPAM Desa Bangsrig, jika musim kemarau tahun ini sangat berdampak, mengingat banyak sumur ataupun kolong-kolong air bersih yang kering.
“Intinya kami warga disini sangat berterima kasih kepapa Polresta Banyuwangi atas bantuan air bersih ini, dengan adanya distribusi air bersih hari ini, bak mandi dan drum-drum yang ada bisa terisi air bersih dan tandon Hippam penuh terisi bisa digunakan kebutuhan rumah tangga,” kata Suhairi.
Menurut Wakil Ketua Hippam tersebut jika di tempat tiggal telah memiliki dua tendon yang terisi dari mata air yang beraal dari Perkebunan Selogiri namun debit air tidak mencukupi untuk kebutuhan warga, sehingga mereka terpaksa dua hari sekali membeli air untuk mengisi tendon.
“Kami setiap dua hari sekali membeli air untuk mengisi tendon guna mencukupi kebutuhan air masyarakat sekitar. Kami mengeluarkan anggaran 500 ribu sampai dengan satu juta rupiah setiap mengisi air tersebut. Maka dengan bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Suhairi.
Lebih lanjut warga Dusun Krajan Dua Desa Bangsring berharap ada pihak yang bisa memberikan bantuan pembuatan sumur bor karena Hippam sudah memiliki lahan seluas 300 M, dengan demikian masalah air akan terpenuhi.