Filesatu.co.id, Denpasar – Bali | Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-68, kegiatan bakti sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas telah digelar di Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) Denpasar pada hari Rabu, 30/8/2023, pukul 10.00 Wita. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, SH., SIK., M.SI., yang turut didampingi oleh Kasat Kantas Kompol Ni Putu Utariani, SH.
Dalam acara tersebut, tampak hadir Pendeta Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) beserta 10 orang guru dan 30 siswa dari TK Agape. Kehadiran mereka memberikan semangat baru dalam menjalankan upaya pencegahan kecelakaan berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, dalam sambutannya mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini. “Hari ini kita melaksanakan Bakti Sosial Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68 Tahun 2023 sebagai bentuk komitmen kami dalam memastikan keselamatan berlalu lintas,” ujarnya. Beliau juga memberikan beberapa pesan kepada adik-adik, termasuk pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menunggu orang tua menjemput dengan baik, serta menghormati guru di sekolah dan orang tua di rumah.
Sambutan hangat juga datang dari Pendeta Gereja Jemaat Kristus Indonesia (GJKI) Denpasar Pdt Thomas Guteres. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Denpasar dan seluruh jajaran di lalu lintas serta Polsek Denpasar Selatan atas pelaksanaan Bakti Sosial Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68 Tahun 2023. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata kerjasama yang harmonis antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pelajaran tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Semangat untuk menjaga keselamatan berlalu lintas dan mengedukasi generasi muda tetap menjadi komitmen utama dalam membangun budaya berlalu lintas yang baik di masyarakat.
Laporan : Benthar
