Momentum Petik Laut Muncar Seperti Cekik UMKM, Sewa Lahan Permeter RP 75 Ribu Permeter

Suasana Petik Laut Muncar, Tampak Puluhan tenda UMKM berjajar untuk menjual barang daganganny.

FILESATU.co.id, Banyuwangi |   Tradisi petik laut Muncar di tahun 2023  mengusung berbagai misi, setidaknya ada tiga momentum dalam kegiatan petik laut yakni, ada Religius, Tradisi Budaya dan Serimonial. Penjabarannya, sebelumnya kegiatan dilakukan religi dengan bersholawatan bersama, kedua Tradisi Budayanya, seperti persembahan sesaji hasil bumi dan kepala kambing untuk dilarung kan ke laut, yang semua meminta keselamatan dan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan yang ketiga Serimonialnya, seperti biasa dihadiri oleh para pejabat Pemerintah Daerah memberikan sambutan, motivasi serta dukungan.

Demikian disampaikan ketua Panitia Sihat Aftarjo ditemui filesatu usai acara resmi petik Laut di kantor TPI Muncar pada Rabu (2 /8/2023). Menurutnya, serangkaian ke tiga acara tersebut sudah mewakili keseluruhan dan sesuai perencanaan. Bahkan, panitia bukan hanya menyelenggarakan kegiatan namun bagaimana ada dampak positif terhadap masyarakat terutama kearifan lokal, salah satunya dibarengi bazar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bacaan Lainnya

“Panitia turut gerakkan ekonomi warga sekitar untuk menjual dagangannya, karena momentum seperti ini banyak dikunjungi ribuan warga sekitar dan luar kecamatan Muncar,” sekilas dikatakan Sihat seputar UMKM.

Bukan tanpa alasan, adanya petik laut ratusan UMKM berbagai usahanya berburu mencari lapak selain lapak permanen. Buktinya tampak tenda berjajar dan lapak semi permanen serta penjual musimanpun  ada di setiap sudut lahan kosong untuk digunakan jualan barang dagangannya. Sedikitnya data yang diterima filesatu ada sekitar 40 lapak tenda, kemudian ada sekitar 50 lapak  semi permanen dan ratus tenda kaki lima dan jenis asongan.

Niatnya semua sama mengais rezeki, namun fakta mencengangkan, misi gerakkan ekonomi UMKM momentum petik laut justru seperti mencekik pelaku usaha kecil dan seolah justru manfaatkan momentum. Para UMKM harus mengeluarkan uang sewa kepada panitia dan otoritas UPT Perikanan pelabuhan Muncar.

Kwitansi pembayaran sewa lahan ke UPT Perikanan Pelabuahan Muncara saat kegiatan petik laut.

Misalnya, sewa tenda UMKM saja dibandrol seharga 400 ribu rupiah, sistem pembagian masuk panitia kebagian 175 ribu rupiah, dan 225 ribu rupiah untuk manajemen UPT Perikanan, kemudian semi lapak dihitung sewa permeter seharga 50 ribu rupiah untuk hari biasa, akan tetapi di momen petik laut naik  otomatis naik 25% menjadi 75 ribu rupiah permeter, kemudian ratusan UMKM dadakan ada yang ditarik bervariasi permeter ada yang harian 10-13 ribu rupiah bagi penjual es tebu

Dicontohkan, UMKM  penjual dadar gulung dengan gerobak sepeda itu saja dihitung permeter 75 ribu rupiah dengan rata lahan yang dipakai sekitar 2 meteran, kemudian penjual balon atau es tebu perhari ada yang 10-13 ribu rupiah.

“Panitia petik laut terimanya untuk sewa tenda saja dan itu hanya 175 ribu rupiah dari sekitar 40 tenda namun setelah dicek secara rinci yang dipakai hanya 32 tenda, kemudian pengajuan proposal sekitar 20 jutaan tapi panita rencana hanya menerima 15 juta rupiah, lainnya secara keseluruhan teknik pendapatan manajemen UPT perikanan yang  mengelola termasuk pendapatan parkir dan lainnya,” sambung Sihat.

Secara terpisah, Kasi Pelayanan Teknis UPT  Perikanan pelabuhan Muncar Erlambang di dampingi pelaksana lapangan Winarto menyampaikan dari semua kegiatan ada sistem perencanaan untuk hasilnya semua masuk laporan pertanggungjawaban  karena itu juga masuk program Pendapatan daerah.

”Sementara belum bisa memberikan jumlah total secara rinci, nanti kalau semua saling totalan bersama panitia maka kita kasih data fix nya, termasuk pendapatan parkir kita belu terima dari pengelola dengan kesepakatan sekitar 7 juta rupiah, kalau secara gambaran pendapatan sekitar 60 jutaan” kata Winarto memberikan jawaban konfirmasi tim media ini. (Edi/tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *