Pasar Murah Untuk Mengendalikan Inflasi dan Gempur Rokok Ilegal

Filesatu.co.id, Jember | Untuk menekan inflasi dan naiknya harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar pasar murah di 24 kantor kecamatan pasca hari raya idul adha. Pasar murah melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk meningkatkan ekonomi di sektor kewirausahaan. Salah satunya di gelar di Alon alon Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Kamis (6/7/2023)

Kepala Disperindag Kabupaten Jember Bambang Saputro S.H.,M.Si. pada beberapa media mengatakan, “Pasar murah digelar selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Juli hingga 4 Agustus 2023 telah dibuka secara resmi oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.” Katanya

Bacaan Lainnya

Pasar murah disini diikuti 32 stan pelaku dari BUMN dan Perusahaan Swasta yang ada di kabupaten jember, pelaku usaha dan usaha mikro kecil menengah, UMKM binaan kecamatan desa, kelurahan sekabupaten jember.

Sumber anggarannya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) maka kami juga mensosialisasikan kaitannya dengan pencegahan rokok ilegal. (gempur rokok ilegal) alhamdulillah sudah berjalan tiga hari ini berjalan dengan sukses dan lancar. Antusias warga cukup tinggi adanya pasar murah ini. Dengan mendatangi stan stan yang berada di alon alon kecamatan Jenggawah.” Ungkapnya

Maksud dan tujuan adanya pasar murah ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya golongan menengah kebawah untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan stabil.” tegas Bambang

Selain menyediakan produk kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan telur. Stan juga menyediakan kerajinan tangan dan konveksi atau pakaian. Harga yang dijual berada di bawah harga pasar. Pasar murah digelar untuk mengendalikan Inflasi serta membantu membangkitkan pelaku usaha kecil di kabupaten jember.

Ibu rumah tangga mengaku senang dengan adanya pasar murah karena harganya lebih murah sehingga bisa berhemat.

Setiap harinya, pemerintah menggelontor 2 ton beras bulog, 200 kilogram gula pasir, 200 liter minyak goreng dan 150 kilogram telur pada kegiatan pasar murah. (Togas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *