Filesatu.co.id, Badung-Bali | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan dan Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan mendapat kunjungan dari Prof. Adrianus Meliala Guru Besar Universitas Indonesia (UI) .
Kedatangannya dalam rangka memonitoring kondisi Lapas dan penguatan terhadap program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (27/06/23).
Kunjungannya tersebut disambut baik oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Bali, Gun Gun Gunawan yang sekaligus mendampingi Guru Besar UI tersebut dalam melakukan monitoring serta memberikan penguatan terkait program-program pembinaan yang diberikan kepada WBP di Lapas Kerobokan dan Lapas Perempuan Kerobokan.
Setibanya di Lapas Kerobokan, Prof. Adrianus diajak oleh Gun Gun untuk meninjau dan melihat langsung program pembinaan kemandirian yang terdapat di Lapas Kerobokan, yaitu kegiatan kerja, berupa kegiatan produksi pakaian garmen, sablon dan desain grafis.
Prof. Adrianus menyampaikan kepada Warga Binaan supaya kegiatan kerja ini bisa menjadi bekal kedepan setelah bebas dari Lapas, dengan manfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada.
Gun Gun juga mengingatkan untuk jajaran petugas supaya tetap awas dan monitor kegiatan, karena banyak alat alat yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban seperti senjata tajam, besi, kaca dll.
Selanjutnya Gun Gun dan Prof. Adrianus bersama dengan jajaran Lapas Kerobokan mengunjungi wisma hunian sekaligus menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada disana.
Tidak lupa juga Prof. Adrianus mengingatkan Warga Binaan tentang pentingnya mematuhi peraturan dan tata tertib di Lapas.
Setelah berkeliling di Lapas Kerobokan Gun Gun dan Prof. Adrianus melanjutkan kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan guna melihat dan memonitoring kegiatan pembinaan yang berada di Lapas Perempuan.
Pada kesempatan tersebut Prof. Adrianus dan Gun Gun menyempatkan diri mengunjungi warga binaan perempuan yang sedang membawa anak balita ke dalam Lapas.
Prof. Adrianus berpesan kepada jajaran Lapas Perempuan Kerobokan supaya memberikan perhatian penuh untuk anak balita yang ikut dengan ibunya di dalam Lapas.
“Tolong untuk diberikan perhatian terhadap anak balita,” pesan Adrianus kepada jajaran petugas Lapas.
Laporan : Benthar
