Awali Pekerjaan Tahun 2023, Perhutani Santuni Anak Yatim di Waduk Pondok Ngawi

Filesatu.co.id, Saradan | Untuk mengawali pekerjaan tahun 2023 agar berjalan lancar dan bisa memenuhi normal progres schedule (NPS), Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan menggelar syukuran dan memberikan santunan kepada 10 anak Yatim yang bertempat tinggal di sekitar hutan. Santunan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Saradan Rumhayati pada pelaksanaan kegiatan syukuran dan penyerahan nomor pekerjaan (Nopek) tahun 2023. Bertempat di wisata Waduk Pondok Ngawi, kegiatan tersebut digelar, Rabu (04/01/2022).

Bacaan Lainnya

Seperti disampaikan Administratur KPH Saradan Rumhayati mengatakan, digelarnya tasyakuran dan pemberian santunan ini tak lain agar pekerjaan di tahun 2023 diberikan kemudahan, kelancaran, perlindungan dan mendapat berkah dari Yang Maha Kuasa.

”Mengawali pekerjaan tahun 2023, kita memberikan santunan kepada anak-anak Yatim yang berada disekitar hutan. Harapan semoga pelaksanaan pekerjaan di tahun 2023 diberi kemudahan, perlindungan, bisa berjalan lancar, membawa berkah dan bisa mencapai target sesuai normal progres schedule (NPS) yang telah ditentukan oleh rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP),” jelas Rumhayati.

Meski demikian, lanjut Rumhayati, untuk mencapai keberhasilan tak lepas dari perjuangan dan kerja keras. Dengan demikian, mampu memberikan kontribusi terhadap perusahaan.

”Untuk mencapai keberhasilan pekerjaan, diperlukan semangat, perjuangan. kekompakan dan kerjasama dari dari berbagai pihak agar pekerjaan kita berhasil bisa mencapai target sehingga mampu memberikan kontribusi pendapatan untuk perusahaan,” imbuh Rumhayati.

Di tempat yang sama Fitri salah satu anak Yatim penerima santunan menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah berkenan memberikan santunan kepada anak-anak Yatim dari Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi.

”Kami ucapkan terima kasih kepada Perhutani yang telah memperhatikan dan peduli dengan anak-anak Yatim. Semoga Perhutani tetap eksis dan sukses selalu sehingga pendapatannya besar dan bisa membantu kami anak Yatim dan masyarakat sekitar hutan yang hidupnya kurang sejahtera,” ujar Fitri.

Pada acara tersebut juga dilakukan selamatan syukuran. Pada momen tersebut, Adm KPH Saradan Rumhayati langsung yang melakukan potong tumpeng. Hal ini sebagai wujud rasa syukur karena telah menyelesaikan pekerjaan tahun 2022, diantaranya program tanaman tebu mandiri (ATM) seluas 93,70 ha yang terletak di 3 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH Bringin, Rejuno dan Kaliklampok.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *