Wabup Rahmat Santoso Dan Ketua Kadin Hadiri Launching Dan Pengukuhan Pengurus Radja Blitar

Ket Foto: Tampak Tugas Nanggolo Yudho Memberikan Souvernir Baju Organisasi Radja Kepada Wabup Blitar Rahmat Santoso

Filesatu.co.id, Blitar | Beberapa puluh tokoh muda Blitar Raya berkumpul dan bersatu membentuk organisasi massa bernama Rakyat Djelata (RADJA). Sebuah organisasi kepemudaan yang didirikan oleh rasa keprihatinan dengan tata kelola pemerintahan kota dan kabupaten Blitar saat ini.

Bacaan Lainnya

Diketuai Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono, Organisasi Radja yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat, mulai dari beberapa pejabat desa, wartawan, LSM, praktisi hukum, serta tokoh-tokoh muda dari 22 kecamatan di kabupaten dan 3 kecamatan di kota Blitar, berkumpul menyatukan visi dan misi.

Dalam pengukuhan pengurus sekaligus konsolidasi organisasi kepemudaan Radja, hadir dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Blitar H. Rahmat Santoso SH. MH. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Blitar Hj. Henrin Mulat Wiyati, beberapa Kepala Desa, pengacara, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Bertempat di BUMDES Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu, (04/12/2022).

Tugas Naggolo Yudo Dili Prasetiono atau yang akrab di panggil Bagas menyampaikan, Organisasi Radja di bentuk untuk mewadahi anak-anak muda dan masyarakat Blitar Raya, agar dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Kabupaten dan Kota Blitar.

“Kita dirikan organisasi Radja agar masyarakat yang tergabung bisa sejahtera. Bagaimana caranya? Mereka yang tergabung di Radja jika mempunyai UMKM kita bantu untuk berkembang, misalkan butuh pelatihan, pemasaran, dan permodalan. Kita kolaborasikan dengan Pemerintah Desa/Kelurahan, Pemerintah Daerah hingga ke pusat, untuk difasilitasi,” ujar Bagas.

Bagas melanjutkan, hari ini baru awal pembentukan sekaligus konsolidasi pengurus. Kedepan pihaknya akan perkuat dengan membentuk struktur di setiap Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

“Anggota Radja juga harus bisa berkontribusi sebagai wadah penampung dan penyalur aspirasi dari keluhan masyarakat. Jadi, kita ini penyambung lidah dan semua keluhan masyarakat akan coba kita bantu menyelesaikannya,” lanjut Bagas yang juga menjabat Kades Karangsono ini.

Ketua Panitia Pengukuhan dan Konsolidasi Organisasi Radja, Susanto mengatakan, “Radja ini terbentuk atas keprihatinan masyarakat Blitar Raya. Kita berkumpul dari berbagai elemen, ada Pengacara, Kades, LSM, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, pengusaha, dan media. Semua berbaur melepaskan indentitasnya dan menjadi satu dalam Rakyat Djelata (Radja),” ungkapnya.

Tampak Tugas Nanggolo Yudho Memberikan Souvernir Baju Organisasi Radja Kepada Wabup Blitar Rahmat Santoso

“Kita membentuk organisasi ini untuk berkontribusi membangun Blitar Raya, dan setiap masyarakat Blitar bisa menikmati pembagunan di Blitar raya. Tentunya dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat Blitar Raya, khususnya Anggota Radja. Kita juga akan menjalin dan membina hubungan yang baik dan harmonis dengan seluruh warga masyarakat,” jelas Susanto.

“Membangun relasi sesama masyarakat dengan melaksanakan dan mengoptimalkan kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Sehingga mampu memberikan kontribusi atau manfaat untuk masyarakat Blitar Raya,” tandas Susanto.

Susanto berharap kepada seluruh keluarga besar Radja untuk menjaga kekompakan dan kegotongroyongan. Karena jika kita kompak, kita solid, kita akan kuat.” Pungkasnya. (Pram)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *