Filesatu.co.id | Mungkin kita pernah bertanya-tanya tentang faktor yang menyebabkan nyamuk memilih kulit kita sebagai inang. Melansir Medical News Today, ada beberapa alasan mengapa nyamuk lebih sering mengerubungi tubuh Anda. Jum’at (19/08/2022).
1. Manusia mengembuskan karbon dioksida
Setelah menghirup oksigen, manusia mengembuskan karbon dioksida yang memiliki panas dan kelembaban.
Embusan karbon dioksida inilah yang membuat nyamuk tertarik pada kulit manusia.
Nyamuk betina mendeteksi karbon dioksida menggunakan sel saraf yang sangat sensitif yang disebut neuron cpA.
2. Asam laktat
Asam laktat merupakan bahan kimia yang terkandung pada keringat.
Asam laktat paling sering dikeluarkan manusia melalui pori-pori kulit setelah melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga.
Nyamuk akan tertarik dengan kulit yang dialiri keringat karena mengandung asam laktat karena memiliki aroma menyengat.
Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun setelah olahraga apabila ingin terhindar dari gigitan nyamuk.
Jangan lupa mengeringkan tangan dengan handuk bersih setelah Anda mencucinya.
3. Bakteri kulit
Ada jutaan mikroorganisme di kulit kita yang disebut mikrobiota kulit. Salah satu mikrobiota di kulit yaitu bakteri.
Sebuah penelitian menemukan, ketika seseorang memiliki bakteri berlebih, ia akan mudah menjadi sasaran nyamuk Anopheles gambiae atau spesies penyebar penyakit malaria.
Semakin banyak jumlah bakteri di kaki, semakin menarik bagi nyamuk.
4. Golongan darah
Hubungan antara golongan darah dengan risiko digigit nyamuk sering menjadi perbincangan. Orang dengan golongan darah A ternyata lebih jarang digigit nyamuk.
Sementara itu, pemilik golongan darah O memiliki risiko lebih besar digigit nyamuk. Belum ada penelitian lebih lanjut kenapa diantara semuanya nyamuk lebih tertarik pada golongan darah O.
Hanya saja nyamuk bisa tahu golongan darah kita dari sinyal kimia di kulit, dan ditemukan fakta kalau sinyal kimia golongan darah O lebih disenangi oleh nyamuk.
Kendati demikian, tidak semua nyamuk mau memilih orang bergolongan darah O sebagai inangnya. Nyamuk malaria umumnya tidak terlalu tertarik dengan orang bergolongan darah O.
Dilansir dari :kompas.com