Khasiat Daun Kelor dan Kesehatan

Filesatu.co.id, Banyuwangi | Kelor merupakan tanaman yang telah dikenal oleh masyarakat Indonesia, selain bisa digunakan untuk sayuran, kelir juga mengandung ragam manfaat.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar bayi dan anak dalam masa pertumbuhan untuk mengonsumsi daun kelor agar kebutuhan gizinya tercukupi.
Dalam jurnal ilmiah berjudul Moringa Oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits yang dipublikasi pada 2021, dilaporkan bahwa kandungan vitamin C dalam daun kelor disebut tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk.

Bacaan Lainnya

Baca Lainnya : Diantara 7 Makanan Penyebab Terjadinya Kerusakan Pada Ginjal

Begitu juga dengan kandungan kalsium, 17 kali lipat dari susu. Sementara kandungan vitamin sepuluh kali lipat dari wortel dan potasium 15 kali lipat dari pisang.

Selain itu, kelor juga kaya akan nutrisi dan senyawa yang dibutuhkan tubuh, seperti antioksidan, protein, magnesium, agen anti-inflamasi, dan sumber fitonutrien penting lainnya, mengutip Science Direct.

Berbagai kandungan ini sampai memunculkan istilah ‘1.000 manfaat daun kelor’. Manfaat pohon daun kelor berasal dari daunnya, kulit batang, buah, sampai biji.

Lantas, seperti apa daun kelor? Ciri-ciri daun kelor yaitu tumbuh majemuk, bertangkai panjang, tersusun berseling, beranak daun gasal, dan helai daunnya berwarna hijau muda.

Sementara pohonnya biasanya memiliki tinggi sekitar 7-11 meter, berbatang tegak, arah cabang tegak atau miring, dan cenderung tumbuh lurus atau memanjang.

Berikut ragam manfaat daun kelor untuk kesehatan, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Mencegah diabetes
Studi menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata 13,5 persen.

Sementara manfaat daun kelor kering sekitar 50 gram yang dicampur ke dalam makanan dapat mengurangi gula darah sebanyak 21 persen.

Artinya, daun kelor bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang menjadi penyebab diabetes. Konsumsi daun kelor bisa mencegah diabetes.

2. Mengurangi peradangan
Daun kelor bisa mengurangi peradangan karena memiliki kandungan anti-inflamasi. Peradangan perlu dikurangi karena sistem perlindungan tubuh jadi melemah saat peradangan akibat infeksi atau cedera.

3. Menurunkan kolestrol
Daun kelor atau moringa juga bisa menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Mengutip Healthline, daun kelor memiliki efek penurun kolesterol serupa makanan nabati lainnya, seperti gandum dan biji rami.

Saat kolesterol terjaga, maka risiko penyakit jantung pun bisa dicegah.

4. Melindungi dari keracunan arsenik
Sejumlah penelitian mengungkapkan efek daun kelor dan bijinya bisa melindungi tubuh dari keracunan atau toksisitas arsenik. Tubuh mungkin terpapar arsenik jika seseorang bekerja di industri teksil dan pertambangan yang rentan dengan zat kimia tertentu.

Begitu juga dengan orang yang biasa menggunakan insektisida atau obat pembunuh serangga. Sejumlah partikelnya mungkin menempel dan terhirup tubuh, sehingga bisa menimbulkan risiko keracunan arsenik.

5. Melawan radikal bebas
Daun kelor dapat melawan radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes. Manfaat daun kelor ini muncul karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah secara signifikan.

6. Tinggi nutrisi

Daun kelor merupakan sumber vitamin dan mineral terbaik dalam satu tanaman. Studi mencatat secangkir daun kelor segar mengandung protein, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, riboflavin, dan magnesium.

Maka tak heran, ada sejumlah produsen mengemasnya jadi manfaat kapsul daun kelor moringa. Namun, daun kelor juga ada kandungan antinutrisi, seperti mengurangi penyerapan mineral dan protein jenis lain.

7. Menjaga kesehatan prostat
Studi menyebut ada manfaat daun kelor untuk organ vital pria, yaitu untuk menjaga kesehatan prostat. Hal ini karena daun kelor mengandung belerang atau glukosinolat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.

Selain itu, ekstrak daun kelor juga bisa mengurangi kadar antigen spesifik prostat, protein yang diproduksi kelenjar prostat.

8. Menurunkan berat badan
Hasil penelitian menyebutkan bahwa daun kelor dapat mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan proses pemecahan lemak, sehingga bisa menurunkan berat badan.

Konsumsi daun kelor dalam bentuk ekstrak di kapsul dan dibarengi penerapan pola makan sehat mungkin bisa membantu menurunkan berat badan.

9. Menurunkan kadar asam urat
Manfaat rebusan daun kelor disebut bisa menurunkan kadar asam urat. Ini karena daun kelor mengandung flavonoid, tanin, dan alkaloid.

Selain itu, daun kelor yang punya sifat anti-inflamasi juga dipercaya memberi manfaat untuk mengatasi pegal linu, nyeri, sampai rematik.

Dikutip dari :cnnindonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *