Filesatu.co.id, Gianyar- Bali |Bertempat di Yayasan Pendidikan Penolong Anak Yatim (Yappenatim) Gianyar, Jalan Raya Samplangan Kelurahan Samplangan Kabupaten Gianyar, Pjs. Danramil 1616/01/Gianyar Dan Babinsa memberikan materi Wawasan Kebangsaan dan Toleransi pada kegiatan masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama). Jumat (15/7/2022).
Wawasan Nusantara merupakan salah satu kunci terwujudnya toleransi dan nasionalisme, hal ini disampaikan oleh Pjs. Danramil 1616-01/Gianyar, Kapten Inf. Hengky Histoveri dalam memberi materi Wawasan Kebangsaan dan Toleransi pada kegiatan masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).
Bahwa Indonesia merupakan negara mejemuk yang memiliki beragam suku, agama, ras dan budaya. Keberagaman tersebut merupakan kekuatan yang dimiliki Indonesia, namun dalam implementasinya, dinamika ekspresi keberagaman di era demokrasi terkadang berpotensi memunculkan ketegangan dan konflik antar masyarakat, antar umat beragama atau bahkan internal umat beragama. Oleh karena itu diperlukan moderasi salah satunya moderasi beragama untuk menjaga keharmonisan bangsa.
Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan baik tingkat lokal nasional maupun global.
Moderasi merupakan kebajikan yang mendorong terciptanya harmoni sosial dan kesimbangan dalam kehidupan secara personal.
“Moderasi dapat diukur dalam empat indikator diantaranya toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi kultural dan multi agama” pungkasnya.
Laporan : Benthar