Seabad HUT Letnan Jendral TNI Ahmad Yani, Patriot Pembela Pancasila Diharapkan Menjadi Teladan Generasi Milineal

Filesatu.co.id, Jakarta | Tak banyak orang tahu, bahwa di bulan Juni setiap tahunnya, bukan hanya lahirnya Pancasila saja yang diperingati atau Hari Lahirnya Bung Karno saja yang juga diperingati, tapi ternyata di bulan Juni ini, terdapat sejumlah sosok figur yang juga tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia ini, salah seorang diantaranya adalah Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, lahir tanggal 19 Juni 1922 di Purworejo, Jawa Tengah.

Jenderal yang lebih dikenal dan dikenang sebagai salah seorang Pahlawan Revolusi yang gugur menjadi korban tragedi Gerakan 30 September 1965 silam. Semestinya tidak hanya mengenai masalah tragedy 1965 yang seharusnya dikenang mengenai sosok Ahmad Yani ini, melainkan banyak hal yang harus di kenang, di kenal dan di ungkap tentang beliau ini, demikian disampaikan Amelia Yani anak perempuan dari pasangan Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani dengan Yayu Rulia Sutowiryo, saat di temui Filesatu.co.id, pada Acara satu abad HUT Letnan Jenderal TNI AD (Anumerta) Ahmad Yani, Minggu, 19 Juni 2022 di Museum Sasmita Loka A.Yani di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Bacaan Lainnya

“ya, peringatan se-Abad HUT Bapak, kami selenggarakan selain mendoakan arwah beliau agar tenang di alam baka, dan juga agar masyarakat khususnya generasi milineal dapat mengenal lebih dalam tentang kepribadian beliau dan sekaligus mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di alami beliau pada tragedy berdarah di 30 September 1965 silam”ucap Amelia Yani.

Menurut Amelia Yani, selama ini banyak orang tidak mengetahui, sosok Ahmad Yani, merupakan seorang yang tidak hanya loyal, tegas dalam menunaikan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang prajurit, melainkan juga seorang yang mengabdikan dirinya dengan kerja iklas, cerdas dan tuntas untuk bangsa-negaranya.

Karena itulah, beliau dikenal seorang yang memiliki jiwa pratriotisme yang sangat tinggi, meskipun beliau pernah belajar di luar negeri, itu tidak merubah sikap dan pandangan beliau sebagai anak negeri Indonesia, beliau tetap setia pada Sang Saka Merah Putih, mungkin dengan sikap, pandangan, tindakan maupun kecerdasannya, itulah beliau menjadi sosok yang sangat dekat dengan Presiden Soekarno, bahkan bisa dibilang kesayangan, meskipun demikian, beliau juga pernah berkirim surat kepada Bung Karno, tentang sikapnya yang mengingatkan Bung Karno tentang arah dan kebijakan jalannya revolusi Indonesia, yang seharusnya tetap berpegangan teguh pada Pancasila dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945,

Namun, lanjut Amelia Yani, entahlah, surat beliau ke Bung Karno tersebut, mendapat tanggapan dari Bung Karno atau tidak, tapi realitasnya karena kesetiaan beliau terhadap Pancasila inilah beliau menjadi sasaran korban oleh mereka yang ingin mengganti ideology Pancasila dengan komunisme.

“Ya, karena itulah di momentum peringatan 1 abad HUT beliau ini, saya juga ungkapkan semua itu melalui cannel youtube agar masyarakat khususnya generasi milineal dapat mengenal, memahami dan bahkan meneladani nilai-nilai yang terdapat pada diri Beliau, sebagai patriot pembela Pancasila, ya silahkan buka dan lihat di cannel dengan tautan bttps://.ly/ameliayani, semua tentang Bapak, berdasarkan bukti dan fakta yang dicatat serta di alami bapak “pungkas Amelia Yani.

Hadir dalam acara peringatan satu abad HUT Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, putra dan cucu dari Letnan Jenderal TNI AD Ahmad Yani, selain acara doa bersama, acara ini juga di isi dengan lauhcing cannel youtube dengan tautan dengan tautan bttps://.ly/ameliayani, serta di tutup dengan ramah-tamah.(*tri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *