Filesatu.co.id, Blitar| Rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar bacakan pandangan fraksi terkait LKPJ Bupati Blitar Tahun 2021. Masing-masing fraksi menyampaikan pandanganya di gedung rapat DPRD, Kanigoro Kabupaten Blitar.
Sidang dipimpin Ketua Dewan DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto. Saat ditemui awak media seusai acara Suwito menyatakan, pandangan umum fraksi atas LKPJ Bupati menyoroti ada beberapa hal yang menjadi saran dan masukan termasuk dikerja OPD. Kamis, (07/04/2022).
“Jadi ada harapan untuk percepatan terutama di PUPR. Seperti sekarang menjelang hari raya, masih banyak jalan yang belum diperbaiki dan lebih dari itu bentuknya serapan tenaga kerja. Karena APBD itu harapannya sebagai stimulus pergerakan perekonomian, sehingga kalau di lakukan percepatan tender pekerjaan itu kiranya akan sangat membantu buat masyarakat terutama pekerja,” tutur Suwito.
Selanjutnya Suwito juga menyampaikan bahwa, ” Pandangan yang ke dua adalah sektor UMKM yang terdampak akibat dari pandemi covid-19, tentu memukul dan berpengaruh terhadap kondisi UMKM kita, jadi harapannya agar strategi bagaimana tidak lebih jauh terperosok kondisi ekonominya,” lanjutnya.
Ketua Dewan DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto menyampaikan, “Tentu jawabannya ada di APBD dari yang kemarin itu, kemudian tindak lanjutnya di APBD mendatang. Sehingga dengan proporsionalnya komposisi anggaran tentu harapannya perencanaan ini matang, sehingga tidak banyak silpa atau sisa anggaran dari perencanaannya itu bisa clear orientasinya, jelas prioritasnya, juga jelas karena anggaranya memang terbatas,” jelasnya.
Prioritas ini harus difokuskan terutama pengentasan kemiskinan dan fokus ke pemulihan ekonomi, itu yang menjadi pandangan umum dari masing-masing fraksi, dan yang menjadi perhatian untuk penyerapan anggaran kalau sekarang ini masih kecil sekali.
Suwito menjelaskan, “Bulan ke empat ini kita ukurannya tender proyek yang belum jalan. Maka dari itu sebetulnya bisa dipastikan serapan anggaran masih sangat kecil sekali, dan tadi dari fraksi mengungkapkan keluhan terkait pelayanan di rumah sakit yang butuh dievaluasi lagi, karena ada ungkapan pasien yang mengeluh terkait pelayanan di rumah sakit,” tegasnya.
Disampaikan dua fraksi pelayanan di rumah sakit perlu di evaluasi lagi, masyarakat butuh pelayanan yang memuaskan karena dua RSUD baik di Wlingi dan Srengat sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Maka dari itu kita wakil rakyat bila ada keluhan seyogyanya harus menyampaikan kepada Bupati agar cepat dilakukan pelayanan yang bagus lebih baik lagi bisa menjadi contoh rumah sakit daerah lain, karena RSUD kita ini bukan rumah sakit biasa sudah tipe A jadi sudah jelas pelayanan terhadap pasien juga harus bagus.” Tutup Suwito.( Pram/ Adv).