Filesatu.co.id, Kota Batu Malang | Serangkaian kegiatan Peserta Kerja Kuliah Lapangan (KKL) 2022 mahasiswa Universitas Bakti Indonesia (Banyuwangi) dihari keduanya pada Sabtu (5/3/2022) berkunjung di salah satu perusahaan pengolahan susu dan madu milik Koprasi Unit Desa (KUD) di jalan Ir. Soekarno No. 129 desa Beji kecamatan Junrejo, kota Batu Malang.
Kunjungan para peserta KKL disambut langsung oleh managment perusahaan susu dan diberikan edukasi.
Bertempat di aula perusahaan Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) peserta KKL mendapat ilmu bagaimana cara pemerasan/pemerahan pada hewan sapi penghasil Susu.
Selain itu juga bagaimana cara pengolahan, hingga ke produk jadi Susu.
Dikesempatan itu management WESB, Riski Aulia menjelaskan bagaimana proses dari pemerahan susu sampai pada hasil laik kosumsi.
Pemerahan susu sendiri dilakukan kondisi hewan harus cukup makanan, sehat, bersih.
Tak hanya hewannya, pemerah atau peternak juga wajib setiril saat memerah susu hewan sapi.
Usai diberikan bagaimana cara pemerahan susu, ditempat yang sama para peserta KKL juga diberikan edukasi oleh peternak lebah madu.
H. Bambang selaku management pengolahan madu menjelaskan terkait bagaimana lebah madu agar hewan lebah tidak punah dan mengahasilkan madu asli yang baik.
” Perawatan hewan lebah dan rumah atau kotaknya harus di jaga secara berkala, ini untuk menjaga agar hewan tidak punah,” terang H Bambang pada peserta KKL di saat lokasi kebun lebah madu.
Baca Lainnya : KKL Kampus UBI Banyuwangi 2022 Pilih Kewirausahaan di Kota Batu Malang
Berikutnya puluhan KKL UBI diajak ke lokasi pabrik pengolahan susu untuk dijelaskan proses pengolahan sampai ke produksi.
“Susu yang sudah diperah dimasukkan ke mesin tabung melalui pipa stainless yang sudah setiril, berikutnya kalau sudah melalui beberapa proses dan paling terakhir ke pengalengan dan pendinginan,” urainya.
Dari serangkaian kegiatan di WESB, KKL UBI Bayuwangi 2022 berlanjut ke Jatim Park 3 Batu – Malang untuk berlibur setelah beberapa mengeyam ilmu dilapangan karena nanti harus dilaporkan pada Dosen pembimbing lapangan untuk diujikan.
Dikonfirmasi terpisah, Dosen Yuni Rahamawati Rosida M.Pd selaku koordinator KKL UBI Bondowoso mengaku sangat terkesan karena selama pandemi tidak bisa menjalankan KKL.
“Seneng dan terkesan kareana ada kesempatan mendampingi mahasiswa untuk KKL tahu ini, karena sudah dua tahun kita tidak bisa karena pandemi,” pungkas Yuni Dosen FKIP dan Teknik yang mempunyai tahi lalat di bibir. ( Arma/Kurdi).
