Filesatu.co.id, Blitar | Di tengah nuansa Ramadan yang penuh berkah, Wisata edukasi Kampung Coklat, Desa Ploso Kademangan Kabupaten Blitar selalu memberikan sentuhan istimewa dengan menghadirkan paket edukasi religi apalagi di bulan Ramadhan ini.
Sebuah inisiatif pendidikan membangun pondasi jiwa islami dengan konsep pengajian Al Hikam rutin setiap hari Sabtu pagi, yang melibatkan ribuan jamaah pengajian dari berbagai lapisan masyarakat.Kegiatan rutin pengajian ini sebagai wujud syukur atas limpahan Berkah dan Rahmat yang diberikan oleh Alloh SWT, kepada Wisata Kampung Coklat ini, Sabtu (30/03/2024).
Dalam suasana yang penuh semangat ini, kami tidak hanya merayakan keagungan bulan suci ini, tetapi juga memperkuat komitmen Wisata Kampung Coklat terhadap pendidikan agama Islam baik untuk karyawan dan karyawati serta warga masyarakat kabupaten Blitar.
Melalui kegiatan pengajian rutin ini, Kampung Coklat berharap untuk memberikan pengalaman berharga dan peluang belajar yang berkesan bagi seluruh lapisan masyarakat dan generasi masa depan.
Pada pengajian rutin kali ini karyawan dan karyawati serta warga masyarakat yang hadir diberikan tauziah oleh KH Ahmad Dawam, diselingi juga alunan musik gambus. Ribuan jamaah yang hadir seusai pengajian mendapatkan THR berupa uang tunai dari Kampung Coklat, serta dapat menikmati wisata secara gratis.
“Tahun ini kami menyediakan uang THR untuk para jemaah sebanyak 20.000 amplop. Diperkirakan jumlah jemaah yang hadir pada momen pembagian uang THR sekitar 15.000 orang sampai 20.000 orang,” ungkap pemilik Kampung Coklat Kholid Mustofa.
Pemberian uang THR itu sebagai wujud rasa saling berbagi kebahagiaan antara pemilik Kampung Coklat dengan para jemaah pengajian menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ini tradisi setiap tahun, diberikan ketika memasuki malam ke-20 Ramadhan. Semoga menjadi berkah bagi jemaah, pengunjung dan semuanya,” tandas Kholid.
Kholid Mustofa berharap bahwa,”Pengajian rutin setiap hari Sabtu pagi ini menjadi suatu program dimana wisatawan dapat memperoleh pengalaman pembelajaran, yaitu mendapat relaksasi dan siraman rohani,” pungkas Kholid Mustofa. (Pram).
