Filesatu.co.id, Blitar | Setelah lama dinantikan masyarakat, Kota Blitar untuk melengkapi monumen Peta dengan menambah sebuah pesawat tempur akhirnya terlaksana, meski masih baru membuat landasan sesaat lagi pesawat dipastikan datang dalam waktu tidak lama lagi.
Peletakan batu pertama landasan oleh Lanud Abd.Saleh landasan Pesawat F-86 Sabre acara siang itu dihadiri oleh Walikota Blitar Drs.Santoso M.Pd, Kadispotdirga Kolonel Tek Chaeruman, S.T., M.M., mewakili Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Zulfahmi S.Sos.Asisten, Sekda dan kepala OPD. Kamis, (10/11/2022).
Walikota Blitar Drs. H. Santoso, M.Pd menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada Komandan Lanud Abd Saleh yang diwakili Kadispotdirga pada peletakan batu pertama pembangunan landasan pesawat F-86 Sabre. Pesawat nantinya akan di letakkan disisi bagian timur dari patung Supriadi sebagai pelengkap monumen yang sudah ada, selain itu akan dibuat juga diorama kesejarahan Supriadi, terang Walikota Blitar.
“Atas nama pemerintah Kota Blitar saya sangat mengapresiasi semua kerjasama dengan Dan Lanud Abd.Saleh yang bersedia mendatangkan pesawat ini, untuk melengkapi monumen Peta Blitar,” ujar Santoso.
Pada kesempatan itu dari Danlanud Abd Saleh menyerahkan miniatur pesawat F-86 Sabre kepada Walikota Blitar yang akan di letakkan di monumen PETA kota Blitar, selanjutnya dilaksanakan penandatanganan berita acara pinjam pakai pesawat. Selain itu cara tersebut juga dilaksanakan pemberian PIN Bung Karno untuk tokoh masyarakat, tokoh sejarah, tokoh seni, penandatangan berita acara serah terima hak cipta lagu Blitar Kawentar.
Kadispotdirga Abd.Saleh Kadispotdirga Kolonel Tek Chaeruman, S.T., kepada wartawan menyampaikan pinjam pakai pesawat tempur F-86 Sabre dalam masanya merupakan pesawat legendaris dan bersejarah untuk mendidik pilot tempur di TNI Angkatan Udara.
“Jadi para pilot tempur TNI AU sebelum transisi ke pesawat tempur lainnya harus melalui transisi ke pesawat latih F-86 Sabre terlebih dulu pada tahun 1980 an.Sekarang pesawat latih itu sudah diganti dengan pesawat jenis T-50,” ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut untuk jenis pesawat tempur F-86 Sabre yang akan dipinjam pakaikan ke Pemerintah Kota Blitar masih proses restorasi di Lanud Abdulrachman Saleh, nanti bila pembangunan landasan di Monumen PETA selesai, pesawat akan dikirim ke Kota Blitar.
“Ini yang dikirim hanya body pesawat dan sayap saja, tidak dipasang full, mesin dan landing gear kita lepas, yang dipasang, kami berharap pemeliharaan menjadi kewajiban Pemkot Blitar. Tapi, kami akan bantu jika ada pengecatan maupun ada perbaikan bodi yang rusak,” pungkasnya. (Pram/Adv)