Filesatu.co.id, Blitar | Wali Kota Blitar Santoso melaunching program Serenada (Sekolah Religius Nasionalis Berbudaya) serta Klinik Pendidikan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar yang dilaksanakan dihalaman Dinas pendidikan Kota Blitar, Selasa,(17/05/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Samsul Hadi S.pd, M.T dalam sambutannya mengatakan, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilingkup Dinas Pendidikan Kota Blitar selama pandemi Covid-19 sudah disesuaikan dan kondisi kedaulatan masing masing daerah, dan sudah sesuai dengan visi misi pemkot Blitar yang tertuang dalam RPJMD, dan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang keren berdaya saing, sehat jasmani, rokhani, cerdas dan berkarakter.
Samsul memaparkan, Disdik Kota Blitar terus berupaya mengembangkan dan menyebarluaskan inovasi yang baik guna memicu motivasi seluruh wadah satuan pendidikan serta masyarakat kota Blitar untuk terus maju meningkatkan mutu pendidikan di Kota Blitar meskipun dimasa pandemi covid-19.
Program yang menjadi rencana kerja oleh Dispendik Kota Blitar menurut Samsul Hadi, yang selain dari misi visi Wali Kota, juga sesuai dengan misi kementrian Dikbudristek yaitu, menumbuhkan profil pelajar pancasila dengan mengimplemetasikan pelaksanaan Sekolah Religius Nasionalis Berbudaya (Serenada).
“Gerakannya sudah dirintis sejak tahun 2020, serta guna meningkatkan kapabilitas layanan pendidikan, maka juga diluncurkan klinik pendidikan yang akan menjaring aspirasi, masukan, keluhan dan saran dari masyarakat untuk kemajuan dunia pendidikan,” ungkap Samsul Hadi.
Ditemui usai kegiatan Launching program Serenada, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, sangat mengapresiasi Dispendik Kota Blitar yang telah membuat program tersebut, karena sebagai dinas pendidikan berkewajiban selalu menonjolkan kreatifitas, inovasi dalam rangka peningkatan SDM.
Selain itu, pendidikan yang berbasis pancasila sejalan dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yaitu merdeka dalam belajar, merdeka dalam mengajar, sehingga perlu terus berinovasi, kreatif dengan menampilkan pengembangan dunia pendidikan. Karena pendidikan itu bersifat dinamis selalu berkembang mengikuti arah perkembangan jaman.
“Sejak merintis karier, saya dulu berangkat dari dunia pendidikan. Oleh karena itulah saya sangat mengapresiasi program yang dilounching ini, mudah mudahan semakin tahun dunia pendidikan di kota Blitar ini semakin maju,”jelasnya
Selain melaunching program Serenada dan klinik pendidikan, Wali Kota Blitar Santoso juga meresmikan pameran pendidikan yang setiap tahun rutin diadakan dalam bentuk fiesta yaitu festival inovasi edukasi kreatifitas pendidikan non formal yang menampilkan hasil karya kreatifitas inovasi pembelajaran non formal yang ada di kota Blitar.
“Semuanya kita rangkul untuk memamerkan hasil produk produk kreatifitas mereka. Dan hal ini menunjukan bagian dari kemajuan di dunia pendidikan mulai dari Paud sampai SMP yang menjadi tugas kewenangan dinas pendidikan kota Blitar,” pungkasnya. (Pram/adv/kmf).